(33) MASIH BERLANJUT

92 15 0
                                    

Selamat membaca <3

.
.

.
.

Keesokan harinya, saat Dahyun bangun, ia melihat Eunwoo yang masih tidur di sofa. Ia tersenyum. Kemudian, ia pun menghampiri Eunwoo sambil membawa selimut. Karena di sana cuacanya sedang dingin sekali. Setelah menyelimuti Eunwoo, Dahyun menatap wajah polosnya saat tidur.

"Makasih karena semalem kakak udah jagain aku. Aku terlalu takut ketika harus kehilangan seseorang seperti kamu. Aku merasa aku adalah orang yang beruntung yang bisa dapetin kamu. Sekali lagi makasih untuk semuanya, Kak!" ucap Dahyun yang kemudian mengecup lama kening Eunwoo.

Kemudian Dahyun membersihkan diri dan bergegas turun untuk membantu membuat sarapan bersama Tantenya dan Lia. Ia meninggalkan Eunwoo yang masih terlelap.

"Pagi, Tante!" sapa Dahyun kepada tantenya yang sedang merapikan piring di meja makan.

"Pagi juga sayang,"

"Udah selesai masaknya ya, Tan?"

"Iya nih, kenapa, Yun?"

"Yahh, kan niatnya aku pengen bantu. Eh malah udah selesai. Aku pasti kesiangan ya, Tante?"

"Enggak kok. Tante cuma gak mau ngerepotin kamu aja. Kamu kan udah lama gak kesini, jadi biar tante yang urus semua ini,"

"Ih gak boleh gitu tante mah.. Aku suka bantuin Mama loh kalau di rumah. Tante kan juga Mama aku di sini,"

Mama Lia tersenyum sambil menyentuh pipi Dahyun. "Iya, Yun. Tante seneng banget bisa ada kamu di sini,"

"Dahyun nanti bakal sering-sering ke sini deh, Tan!"

"Eh jangan dong. Biar gantian tante sama Lia yang ke sana,"

"Beneran nih?"

"Iya dong, tante kangen sama keluarga di sana. Udah lama gak pulang juga,"

"Aku tunggu ya, Tante. Oh ya, Lia mana? Kok gak bantuin Tante?"

"Lia lagi di kamarnya tuh, ngurusin apa namanya.. Nahh, Gaun!"

"Gaun buat apa, Tan?"

"Katanya ada event apa gitu di kampusnya,"

"Ouhhh, kalau gitu, Dahyun ke kamarnya ya, Tante?" Mama Lia mengangguk. Kemudian, Dahyun pun pergi ke kamar Lia.

Sesampainya di kamar Lia, ia tidak mengetuk terlebih dahulu. Ia langsung menerobos masuk ke kamarnya. Sedangkan saat itu, Lia tengah frustasi dengan banyak gaun yang berceceran di mana-mana. Dahyun dikejutkan dengan Lia yang tiba-tiba teriak.

"AAAAKHH BINGUNG!!" teriak Lia sambil mengacak-acak rambutnya.

"Heh! Kaget gue,"

Mengetahui Dahyun datang, Lia langsung menghampiri dan memeluknya.

"Kakk, bingung nih mau pakai baju apa. Bantuin aku dong, Kak!" rengek Lia.

"Eh, jangan nangis dong. Gini aja nangis,"

"Habisnya ya kak, aku tuh bingung mau pakai baju yang mana. Pusinggg,"

"Gaun doang. Jangan dibikin riweh," ucap Dahyun yang kemudian melihat-lihat gaun milik Lia. Kalau Dahyun pikir-pikir, Lia memiliki bahu yang bagus, jadi menurutnya Lia harus memakai gaun yang sedikit menampakkan bahunya.

"Suka warna apa kamu?"

"Warna apa aja suka, Kak!"

"Wait..."

HEY YOU, I LOVE YOU!Where stories live. Discover now