•23•

2.4K 361 218
                                    

Warning⚠

Jangan salahkan author jika kalian gereget sama part ini.

Happy Reading (☆/>u</)

Kalau kalian suka tolong kasih vote⭐ dan comment💭 kalian. Kalau kalian suka bakal ada... (Masih rahasia)

~o0o~

5 tahun kemudian

Akhirnya aku bisa kembali” Senangnya. Ia merentangkan kedua tangannya karena terlalu senang.

Puk

Gadis itu menoleh ke belakang saat merasakan ada seseorang yang menepuk bahunya. Ia melihat wanita paruh baya yang tersenyum ke arahnya. “Waeyo, Eomma?”

“Apa kau begitu senang, bisa kembali ke tanah kelahiranmu?” Tanya Wanita paruh baya yang ia panggil dengan sebutan Eomma

Ia menjawab dengan anggukan kepala. “Aku senang Eomma, aku juga ingin memberi jawabanku padanya”

Nyonya Han mengelus kepala putri angkatnya. Ia sudah tau siapa yang dimaksud putrinya itu. Selama ini putrinya selalu bercerita tentang kehidupannya di Seoul.

“Eomma harap dia masih menunggu jawabanmu sayang” Ujar Nyonya Han seraya memeluk putrinya.

“HWANG (Y/N)!!” Teriak seseorang.

(Y/n) dan Nyonya Han menoleh. Mereka melihat seorang pria bertubuh kecil yang tengah berlari ke arahnya. (Y/n) berdecak karena kelakuan sahabat yang kekanak-kanakan itu.

Setelah sampai pria itu langsung memeluk tubuh (Y/n). Nyonya Han mau nggak mau melepaskan pelukan dari putrinya. Ia memberikan waktu antara putrinya dan pria yang tak diketahuinya.

“Hah..In...Injun hah.. Aku nggak bisa bernafas”

Pria itu melepaskan pelukan ketika mendengar suara rintihan sahabatnya itu. "Mian, aku terlalu rindu denganmu”

(Y/n) berusaha menghirup udara sebanyak-banyaknya. Ia tak habis pikir dengan pria didepannya ini. Ia Memeluk dirinya begitu erat sampai ia nggak bisa bernafas.

“Kau gila ya, Renjun-ah” Kesalnya. Yang dimarahi hanya cengengesan.
Merasa diawasi, Renjun menoleh ke sebelah (Y/n). Ia mengerutkan dahinya. Siapa Ahjumma ini? Pikirnya.

Renjun mendekat ke arah (Y/n). Bibirnya ia dekatkan dengan telinga gadis itu. “(Y/n), Ahjumma disebelah itu siapa? Apa kau mengenalnya?”

Nyonya Han melihat pria yang bernama Renjun bertanya pada putrinya siapakah dirinya hanya menggelengkan kepala. Apakah (Y/n) tak bercerita tentangnya pada pria itu?

(Y/n) menyentil dahi Renjun. Apakah secepat itu ia melupakan Eomma angkatnya itu. Seingatnya ia sudah memberitahu pria didepannya ini.

“Auww... Yak!! Kau gad--”

(Y/n) menutup mulut Renjun segera. Ia tak mau sahabatnya ini mengumpat didepan Nyonya Han. “Jangan mengumpat didepan Eomma ku, kalau kau tak mau barang yang ada di Apartementku hangus terbakar” bisiknya.

𝑳𝒐𝒗𝒆 𝑴𝒆 𝑵𝒐𝒘 | 𝑯𝒂𝒆𝒄𝒉𝒂𝒏 × 𝒀𝒐𝒖 ✅Where stories live. Discover now