Hello, Ex - 10

9.6K 1.4K 122
                                    

Sudah update lagi ^^

Kalian senang aku update tiap hari atau lama updatenya? wkwk

Jangan lupa diramaikan ya semuanya ^^)9

Playlist chapter ini: Tori Kelly ft Ed Sheeran - I Was Made For Loving You😍😍😍

Playlist chapter ini: Tori Kelly ft Ed Sheeran - I Was Made For Loving You😍😍😍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-- BATAS GUMUSH --

Nerakasara dan Bara menjawab pertanyaan dengan jawaban yang berbeda. Jika Bara mengatakan iya, maka Nerakasara sebaliknya. Michael pun dibuat bingung.

"Jawabannya yang benar iya atau nggak nih?" tanya Michael lagi. Untuk kedua kalinya jawaban seperti sebelumnya, bertolak belakang. "Oke, jawaban kalian membingungkan. Kalo masih sayang, kalian masih saling sayang?"

Untuk pertanyaan kali ini mereka berdua kompak menjawab 'iya'. Setidaknya senyum Michael terbit mendengar jawaban mereka. Tanpa aba-aba, Michael menarik keduanya dan memeluk mereka.

"Akhirnya kalian mengakui. Papa kangen lihat kalian bersama," ucap Michael senang. Dari dulu dia selalu setuju jika Bara bersama Nerakasara. "Jangan putus lagi atau pisah kayak dulu. Ini permintaan Papa untuk kalian."

Nerakasara semakin terbebani dengan semua permintaan keluarga Ryder. Waktu itu permintaan ibunya Bara, sekarang permintaan ayahnya. Dia tahu perlakuan keluarga Ryder padanya sangatlah baik, tapi ini pula yang membuatnya merasa takut. Dia takut menyakiti Bara tanpa sadar seperti dulu.

"Iya, Om."

Michael melepas pelukan, menatap Nerakasara dan membelai lembut kepalanya. "Jangan panggil Om dong, Nera. Panggil Papa kayak dulu. Terlepas udah balikan atau belum, seenggaknya Papa tau kamu dan Bara masih saling sayang."

Nerakasara mengangguk. "Iya, Pa."

"Ya sudah, Papa mau masuk ke dalam. Kalau kalian selesai mesra-mesraan, masuk ya. Soalnya Papa ada perlu sama Bara," kata Michael.

Sebelum Michael masuk, Nerakasara memanggil. "Pa, boleh aku bicara berdua sama Papa?"

Bara menoleh ke samping. "Mau ngobrolin apa berdua doang?"

"Rahasia."

"Boleh, Nera. Kalau begitu kamu tunggu di dalam, Bar. Papa mau bicara sama calon mantu dulu," suruh Michael. Tanpa ingin membantah Bara pergi masuk ke dalam.

Michael bertanya, "Apa yang mau kamu bicarakan, Nera?"

Nerakasara diam sebentar, mengambil napas dalam-dalam, lalu mengembuskan perlahan. Matanya mulai tertuju pada wajah Michael yang sudah tidak sabar ingin mengetahui pembicaraan apa yang akan dibahas. "Aku mau cerita soal kesulitan waktu di masa lalu, Pa. Ini mungkin cerita yang udah lama banget, tapi Bara nggak pernah ingin Papa tau. Tapi, aku takut hal itu terulang lagi."

Hello, Ex-Fiance! (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now