Hello, Ex - 8

10.2K 1.5K 146
                                    

Bara dan Nera kembali ^^)/

Jangan lupa diramaikan ya semuanya😘🤗♥️

Playlist chapter ini: Carrie Underwood - Look At Me (ini dari Bara buat Nera)😍😍😍

Playlist chapter ini: Carrie Underwood - Look At Me (ini dari Bara buat Nera)😍😍😍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-- BATAS BUCIN --

Pagi ini terasa berbeda. Semua pegawai High Mount sampai terheran-heran mendengar Bara mengatakan selamat pagi. Biasanya Bara datang dengan wajah serius yang itu-itu saja selama enam tahun. Kini, wajah serius nan berwibawa berubah menjadi lebih ramah dan cerah. Gosip pun mulai menyebar menggunjingkan Bara yang telah memiliki pacar.

Gosip itu sudah sampai ke telinga Bara sendiri. Tentu berita itu disampaikan oleh Prelove. Dia tidak mau ambil pusing. Ada hal yang lebih penting dari sekadar gosip.

"Kenapa kemarin kamu beliin lingerie?" cecar Bara tanpa basa-basi.

"Katanya Bapak mau kasih yang unik. Kasih lingerie itu hadiah unik," jawab Prelove dengan cengiran kuda tanpa dosa. "Cangtip kan hadiah yang saya pilih?"

Bara memijat pelipisnya. "Iya, unik. Bukan berarti lingerie dan kawan-kawannya. Kamu tau nggak kalo kasih kado kayak gitu terkesan saya ingin tidur sama dia."

"Velven kasih saya bokser, Pak."

Bara menghela napas berat. Melihat Prelove cuma cengar-cengir rasanya sudah cukup menjelaskan sekretarisnya memang unik juga. "Saya nggak tau deh kalian pasangan terunik."

"Ini bukan masalah pasangan unik. Bapak mainnya kurang jauh. Masa kasih lingerie diartikan begitu. Apa jangan-jangan...." Prelove menatap penuh arti. Sebelum disela, dia melanjutkan, "... Bapak masih perjaka ting-ting ya?"

Bara agak menyesal mengajak Prelove bicara. Pura-pura tidak dengar dia mengambil ponsel dari dalam saku celana dan berakting ada telepon masuk. Sialnya bukan pergi Prelove malah semakin nyengir tanpa dosa.

"Hapenya kebalik, Pak." Prelove nyengir selebar-lebarnya. "Maafkan obrolan absurd tadi. Semoga Bapak nggak mengutuk saya. Saya permisi, Pak."

Selepas kepergian sekretarisnya Bara spontan melihat ponsel yang dipegang. Sial! Ponselnya memang terbalik. Bikin malu saja! Di tengah rasa malu yang datang, dia malah terbayang ledekan Prelove.

Perjaka. Iya, dia memang masih perjaka. Berbeda dengan Jonathan dan Sabian yang sudah mencoba bercinta sebelum menikah, dia justru sanggup menahan diri. Inilah menjadi alasan kemarin dia malu melihat Nerakasara menerima hadiah lingerie dan bra. Dia tidak mau pandangan Nerakasara padanya berubah.

Hello, Ex-Fiance! (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now