🔹o n e🔹

313 69 25
                                    

i m p o s s i b l e


¤chbbymeow_

"Vampir adal--"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Vampir adal--"

Brukk

"Ya! Punya mata ngga sih lo?! Orang lagi baca juga." kesal Sohyun kepada pemuda yang baru saja menutup buku yang dibaca oleh Sohyun.

Pemuda yang baru saja duduk di samping Sohyun, menoleh."Yaelah, biasanya gapapa tuh."

"Mata lo gapapa!"

Pemuda itu berdecak."Sensi amat sih lo! Emang lagi baca apaan sih?" tanyanya sambil melihat buku yang dibaca Sohyun.

"Vampir? Lo... percaya sama gituan?"

"Gua belom baca kali, gimana mau percaya?" Sohyun berdiri dari duduknya serta membawa bukunya. "Gue cabut dulu. Dah!"

"Heh! Mau kemana lo?!"

"Kemana aja!"

"Trus yang bayarin gua siapa dong?!"

Sohyun tidak memperdulikan ucapan sahabatnya itu, ia tetap berjalan meninggalkan kantin.

"Lagi pms kali ya?" pemuda itu mengangkat bahunya, tanda tidak tahu.

"Chanyeol, tanding yok! Entar gue traktir deh."

"Call."

ΔΔΔ

"Kita lanjutkan di pertemuan berikutnya."

Setelah dosen keluar, semua siswa bergegas keluar kelas. Menyisakan dua orang yang duduk di belakang.

Sohyun segera merapikan barangnya, lalu menoleh ke sebelah bangkunya."Menurut lo, vampir beneran ada ngga sih?"

Areum, teman se-fakultas Sohyun tiba-tiba mengernyit. "Kenapa lo tanya gitu?"

Sohyun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. "Emm, ya gapapa sih, gue cuma pengen tau aja pendapat lo tentang vampir gimana."

"Gue ngga percaya sama hal begituan, menurut gue itu cuma mitos." Areum tersenyum. "Gausah dipikirin hal begituan, pikirin tuh skripsi lo." ejek Areum.

"Heh! Skripsi lo juga belum kali!" tawa Areum meledak. "Udahlah, yuk cabut!"

Sohyun menahan tangan Areum. "Ntar dulu!"

"Apaan lagi sih?"

"Kalau gue percaya sama vampir gimana?"

"Hah?" Areum terkekeh. "Masa jaman sekarang, masih ada vampir sih? Hahahaha, lucu lo!"

Sohyun mengerucutkan bibirnya. "Iiihh, masa lo ngga percaya sih?!"

Ctakk

"Aww! Sakit!!" kesal Sohyun sambil mengelus dahinya yang di sentil Areum.

"Jangan banyakan halu lo! Dah, yuk pulang!" Areum segera meninggalkan kelas.

"Ketemu vampir baru tau rasa lo!" sungut Sohyun sambil mengikuti jejak Areum.

"Areum! Tungguin elah!"

ΔΔΔ

Tok tok tok

"Masuk."


"Kak."

"Hm? Ngapain kesini?"

"Masa adeknya yang ganteng gaboleh kesini sih?"

"Gaboleh"

"Ihh jahat. Kak jangan main hp terus dong."

Sohyun meletakkan hpnya di meja dengan malas, lalu berbaring di samping adiknya, Jeno.

"Ada apa Jeno, adiknya kak Sohyun yang ganteng, hm?" ujar Sohyun sambil tersenyum paksa kepada Jeno. Jeno mendengus "Gapapa sih kak, gabut aja. Hehehe."

Sohyun menatap malas kearah Jeno. "Gipipi sih kik, gibit iji. Hihihi." ledek Sohyun.

"Iihh, kakak lucu deh."

"Jijik!"

"Hahahahaha" tawa Jeno.

Tak sengaja mata Jeno melihat buku kuno di atas meja belajar Sohyun. "Kak, itu... buku apa?" tanya Jeno sambil menunjuk buku itu.

"Hm?" Sohyun menoleh. "Oh, itu buku yang kemarin kakak pinjam di perpustakaan."

Karna penasaran Jeno pun mengambil buku tersebut dan membukanya.

"Vampir?" gumam Jeno. "Kak, kenapa baca ini?"

Sohyun yang awalnya menutup matanya, sekarang membuka matanya dan segera mendudukkan diri. "Pengen tau aja sih. Kamu percaya ngga?" tanya Sohyun.

"Emm, antara percaya sama ngga percaya sih."

Hening.








"Jeno."

"Hm?"

"Kakak punya ide!" pekik Sohyun senang.




Hm, perasaan Jeno jadi ngga enak."Ide apa?"



"Emm, gimana...

kalo kita......


















CARI VAMPIR?!!"

"GILA KAK!"

Hai,Mohon maaf kalau ada salah kata dan kurang ceritanya, mohon di maklumi,'cause this is my first story^^Don't forget to vote, comment, and share this story

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai,
Mohon maaf kalau ada salah kata dan kurang ceritanya, mohon di maklumi,
'cause this is my first story^^
Don't forget to vote, comment, and share this story.
Enjoy💚



ImpossibleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang