part 6

164 8 2
                                    

Sedang duduk termenung dalam keheningan, senja terlihat indah dimatanya. Sungguh rasanya ia bahagia kerinduan pada ibunya mulai berangsur turun dan membaik.

Tekad untuk  pergi dari rumah, Semakin kuat dan semua ia lakukan hanya untuk menghindar dari ayahnya. Rasanya ingin sekali bekerja untuk tidak usah memakai uang ayahnya untuk sekolah.

Apa yang bisa dilakukan, dulu sangat manja kepada ibunya apapun pasti dituruti. Namun, memang dia sangat keras kepala tak akan ada yang menyerah untuk menjalani kemarahan itu.

Tapi ibunya akan selalu berhasil, membujuk anak dan suaminya untuk perbaiki. Sekarang hanya seputar kenangan yang membuat terbujur kesedihan dan luka mendalam.

Semua berakhir dengan tidak bahagia, ingin mengulang waktu dulu dimana ibu masih hidup. Menikmati kebersamaan hanya itu yang sekarang ia impikan apa masih bisa berwujud.

Sedangkan kakaknya

Melihat dari jarak cukup dekat, tak tega melihat adik tirinya menangis.  Rasa penasaran dan iba selalu muncul, tapi tak mungkin ia tunjukkan semuanya semaksimal harus bisa membuat bahagia.

Kondisi tetap seperti tadi, ia ingin segera membawa pulang tapi takut tak akan setuju dibawa pulang bisa-bisa marah di. Jalan dan akan menimbulkan ancaman keselamatan apa yang harus diperbuat.

Bingung rasanya bukan
Mungkin itu dulu.
Bye bye
Salam author imut

Aku mencintai KakakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang