part 8

129 6 2
                                    

Akhirnya dengan tekad kuat, aku berhasil kabur dari rumah memilih untuk pergi ke rumah teman. Yaps dia memiliki kost yang dimiliki ke dua orang tuanya. Aku memiliki simpanan uang untuk membayar kost selama sebulan.

Merasa seperti di ikuti, tapi nyatanya tak ada seorangpun yang mengikuti jadi pada akhirnya aku tetep mempercepat. Jika memang benar ada yang mengikuti aku tetap aman.

Kalian tahu, awal pertama aku kabur dari rumah. Andai ayah mengijinkan aku untuk kost dengan ikhlas pasti aku tidak akan kabur seperti ini.

Aku tahu mereka akan cemas, tapi apa yang bisa dilakukan jika sulit untuk memberikan pendapat ini kepada ayah.

Skip

"Bagaimana ini mas," ucap istrinya sangat cemas.

"Kalo harus lapor, butuh 24 jam dulu mah," balas suaminya tak kalah cemas.

"Lalu harus apa sekarang?" jawab istrinya.

Semua terlihat cemas, termasuk seorang lelaki yang sangat cemas. jika tadi pas menjemput mendatangi dan tidak mematau dari jauh mungkin ini tidak akan terjadi.

Pemikiran selalu menyalahkan diri sendiri, Karena sepenuhnya bukan kesalahan dari dia melahirkan dari adiknya yang sangat keras kepala.

"Sudah nak, semoga adikmu baik saja," ucap ibu memenangkan aku.

"Iya nak, tidur lah sekarang," titah ayah dengan tersenyum.

Kembali kedalam kamar, berusaha untuk tertidur tapi apa yang bisa dilakukan mau mencari sudah malam. Mau tidur tidak bisa apa yang bisa diperbuat Sekarang tolong bantu.

Bersambung

Aku mencintai KakakuWhere stories live. Discover now