5.

466 74 24
                                    

"Gimana? musuh buat ulah lagi gak?"

"Kayanya enggak bro, Masih sepi gada tanda-tanda mau nyerang lagi"

"Oh gitu, tapi tetep was-was. Siapa tau mereka diem-diem mau nyerang kita lagi. Gue ga habis pikir, mereka beraninya main keroyokan!"

"Iya bro, kasihan gue sama Rudi, dikeroyok sampai babak belur kaya gitu"

"Nah itu, mulai sekarang kita kalo pergi jangan sendiri. Paling gak berdua lah, buat jaga-jaga"

"Siap! Nanti sore jangan lupa ke basecamp"

"Kapan gue ga pernah ke basecmap? hampir tiap hari gue kesana"

"Iya juga ya, hahahaha. Yaudah gue mau balik dulu"

"Yoi"

Hari ini rencananya Sandi mau buat skenario bales dendam sama STM sebelah. Dia ga terima kemarin anak buahnya dipukulin sampai babak belur. Mana main nya keroyokan lagi.

Sandi ini berandalan suka tawuran sana sini, biasalah anak STM. Setiap hari pasti ada luka yang nempel di tubuhnya. Dia juga jarang pulang kerumah, sering nya tidur di basecamp.

Anak STM terkenal sama kesetiakawanan nya.  jangan anggap remeh hubungan pertemanan mereka. Mereka bakal belain habis habisan kalo salah satu dari mereka lagi ada masalah.

"Oi!"

"Siapa? gue?"

"Iya lo! sini buruan!"

Yuda yang lagi jalan nglewatin parkiran tiba-tiba dipanggil sama Sandi. Ga tau kenapa, tapi dia disuruh buat nyamperin Sandi.

"Kenapa?"

"Ikut gue!"

"Kemana? gamau, gue mau pulang"

"Ntar gue anter pulang, sekarang ikut gue dulu"

"Gabisa, Ayah gue udah nunggu didepan"

"Lo tunggu sini"

"Eh lo mau ngapain"

"Udah diem!"

"Dasar nyebelin!"

Sandi turun dari atas motornya. Dia jalan kedepan buat nemuin ayahnya Yuda. Mau minta izin bro, mau minjem anaknya bentar terus nanti dipulangin lagi kok.

"Permisi, apa om ini ayahnya Yuda"

"Iya? Siapa ya?"

"Saya temennya Yuda om"

"Oh temennya Yuda, ada apa?"

"Saya mau pinjem anak om sebentar"

"Pinjem? Maksutnya?"

"Anu, Itu saya mau ajak Yuda pergi sebentar om, boleh ga?"

"Nanti pulangnya gimana?"

"Om tenang aja, nanti anaknya saya anterin sampai rumah dengan selamat kok, jadi gimana om dibolehin ga?

"Yaudah, boleh. Tapi jagain Yuda ya? jangan pulang larut malem. Dia ga bisa kena udara dingin"

"Iya om! Nanti Sandi bakal jagain Yuda"

"Jadi nama kamu Sandi?"

"Eh, iya lupa ngenalin diri tadi, hehe iya nama saya Sandi om"

"Yaudah, gapapa. Kalau gitu om pulang dulu"

"Iya om, hati-hati di jalan"

Setelah itu mobil ayahnya Yuda pergi dari lingkungan sekolah. Sandi balik ke parkiran, dan disana masih ada Yuda yang masih diposisi awal sejak disuruh diem sama Sandi tadi.

HEY, ILY BOY!Where stories live. Discover now