Self Reminder.

76 21 9
                                    


Untuk setiap hati yang patah semoga segera sembuh.
Untuk kepingan luka yang tak mampu bersuara, lekaslah membaik.
Untuk segala sakit dan derita yang kau alami, semoga selalu diberi kelapangan.
Untuk yang sedang berusaha bangkit, jangan kembali jatuh, ya!
Untuk kalian semua, jangan sedih.
Kamu, kalian, kita, aku.
Kita tidak sendiri.
Tetap bertahan ya, dari aku yang sayang kamu.

Terkadang, dalam hidup kita akan mengalami berbagai hal yang tidak menyenangkan. Apa-apa yang kita lalui malah selalu berujung pada sakit hati.
Tak apa. Jika ingin menangis, luapkanlah. Tangismu itu bukan tanda kelemahan.
Karena terkadang ada beberapa hal yang terlalu sukar untuk diungkapkan dan akan lebih lega saat dilepaskan lewat air mata.

Aku tahu, beban yang kau pikul teramat berat. Apalagi tidak ada bahu untuk sekedar bersandar. Kau tidak punya telinga yang siap mendengar segala keluh-kesah ceritamu. Kau juga tidak punya tangan yang akan menggenggam dan sebuah kata bahwa semua akan baik-baik saja.

Ada masa di mana hidup terasa begitu melelahkan. Ingin rasanya kaki berhenti berjalan menapaki kehidupan. Ingin rasanya ... hati istirahat dari segala sakit yang tak kunjung dapatkan pereda.

Batinmu terluka, tapi dunia ... memaksamu untuk tetap tertawa. Memakai topeng untuk menipu semua mata.

Beberapa manusia hanya bertanya bukan untuk peduli dan berusaha memahami. Mereka hanya sekedar ingin tahu, lalu tak mau tahu setelah itu. Atau mungkin, mereka hanya akan berkata.

"Ah, lemah sekali! Cuma begitu saja kok nangis."

"Hidupmu terlalu lebay!"

Atau bahkan,

"Kamu itu kurang bersyukur, kurang dekat sama Tuhan. Makanya hidupmu gitu. Udah deh, gak usah ribet. Bisa, kan?"

Mungkin mereka fikir, kita akan baik-baik saja setelah mendengar itu. Nyatanya tidak.
Kita hanya butuh dukungan dan semangat.
Setidaknya jika tidak ingin ikut andil, ya jangan malah membuat kita semakin jatuh dan hancur.

Kita butuh,

"Kamu hebat, kamu kuat. Kamu pasti bisa melewati ini, jangan lupa bersyukur dan berdoa ya. Semuanya akan baik-baik aja, percaya, deh. Jangan sedih, ada aku disini. Kamu nggak sendiri, tetap semangat ya!"

Saat kata itu terucap, percayalah. Kamu baru saja menyelamatkan satu nyawa dari ambang kehancuran.

Hei! kamu yang sedang membaca ini.

Jangan putus asa ya, kemarilah jika butuh telinga atau pundak.

Kamu itu berharga dan kamu berhak bahagia.

Jika hari ini gagal besok  bisa coba lagi.

Kalau hari ini patah lusa masih bisa diperbaiki.

Setidaknya, kamu hanya perlu istirahat sejenak.

Memejamkan mata dan menikmati ketenangan.

Saat semuanya kian membaik jangan lupa kembali bertualang.

Bahagiamu sedang menanti di depan sana, tak pernah jemu untuk menunggumu.

Love you!

Aksara Rasa [ TAMAT ]Where stories live. Discover now