PART35

8.8K 654 45
                                    

Dua bulan telah berlalu,kini semua ingatan Kia sudah kembali seperti semula,semua ingatan Ia dapatkan kembali.

Dimana saat Kia sedang melakukan semua aktivitas seperti biasanya,dan saat itu juga ingatan Kia sudah pulih dan dapat mengingat semuanya dengan begitu jelas.

Saat Kia mendapatkan kembali ingatannya,seluruh anggota keluarga Damino begitu bahagia dan bersyukur karna Kia mereka telah kembali dan dapat mengingat mereka semua dengan begitu jelas.

Dan sejak saat itu juga kelima kakak laki-lakinya Kia begitu menjaga Kia dengan sangat ketat bahkan setiap aktivitas dan pergerakan Kia mereka batasi hingga membuat Kia sangat kesal kepada kelima kakak laki-lakinya tersebut.

Saat Kia belum mendapatkan kembali ingatannya Kia tidak diperbolehkan keluar rumah seorang diri bahkan untuk pergi kesekolah pun tidak ijinkan.

Karna ingatan Kia sudah kembali seluruh anggota keluarga Damino meminta Kia agar satu sekolah dengan kedua abangnya yaitu Rayen dan Raja.

Awalnya Kia menolak tidak ingin pindah sekolah apalagi satu sekolah dengan kedua abangnya,tapi ia tidak bisa melakukan apapun saat seluruh keluarga memaksa dirinya.

Dan mau tidak mau ia mengikuti kemauan anggota keluarganya dan ia juga meminta agar kedua sahabatnya ikut pindah dan satu sekolah dengan dirinya.

Seluruh anggota keluarga Daminoa pun menyetujui permintaan Kia,karna apapun akan mereka lakukan dengan sang princes dan matahari mereka.

Seperti pagi ini,hari ini merupakan hari pertama Kia pindah sekolah dan satu sekolahan dengan kedua abangnya.

Ia akan bersekolah di SMA PUTRA JAYA,sekolah yang memiliki peraturan begitu ketat seperti sekolah-sekolah pada umumnya.

Jam sudah menunjukan pukul 06:15

Kia yang sudah rapih dengan seragam baru nya,pun menuruni anak tangga dengan hati-hati.

Ia turun dengan memegang almameter ditangannya,pakaian yang tidak terlihat rapih bagaimana tidak terlihat rapih.

Dasi yang ia pake dengan asal-asalan,baju kemeja putih yang dikeluarkan serta almameter yang tidak ia gunakan.

Namun meski penampilannya terlihat bad,tapi wajahnya selalu terlihat cantik dan imut apalagi ditambah dengan rambut yang ia kuncir kuda.

Kia pun berjalan kearah meja makan dimana disana sudah ada para ibu yang sedang menyiapkan sarapan pagi untuk mereka.

"SELAMAT PAGI SEMUANYA"sapaa Kia dengan tersenyum dan mencium pipi ketiga wanit paruh baya tersebut.

"Pagi sayang"

Linda pun memperhatikan pakaian Kia mulai dari bawah sampai atas,sedangkan Kia hanya menampilkan senyuman manis dibibirnya.

"Yaampun,sayang.baju gak dimasukin,dasi kurang rapih."ucap Linda dengan menggeleng-gelengkan kepalanya.

Linda pun merapihkan pakaian Kia dengan telaten dan Kia semakin tersenyum lebar,ia bahagia jika mamihnya memperhatikan dirinya seperti itu.

"Nah,kalau begini kan makin cantik anak mamih"ucap Linda dengan menatap Kia lembut.

"Hehe,makasih.Mamih"ucap Kia dengan tersenyum."sama-sama sayang."balas Linda dengan tersenyum lembut.

"Yang lain kemana?tumben belum pada turun?"tanya Kia dengan mengerutkan keningnya."masih pada siap-siap."bukan Linda yang menjawab melainkan Sinta.

"Lho kok,tumben?belum pada rapih?biasanya aku turun udah pada ngumupul disini"ucap Kia.Vira pun.terkekeh pelan melihat wajah Kia yang kebingungan.

"Kamu-nya,yang tumben sayang,jam segini udah rapih."ledek Vira dengan terkekeh sedangkan Kia mengerucutkan bibirnya."ihh,bunda.jangan begitu."ucap Kia dengan nada manja.

RATU(Possesive Brother's) [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang