RATU(Possesive Brother's) [SUDAH TERBIT]

PART7

PAGI HARI

Jakarta, 06:15 WIB

Setelah semalam menangis karna tidak percaya dengan apa yang dilihatnya Kia memutuskan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Dan mungkin Kia akan mengunjungi PANTI ASUHAN KASIH HATI setelah pulang sekolah.

Pagi yang sangat cerah matahari pun sudah menyinari bumi. Saat ini Kia sudah bersiap siap untuk menuju sekolahnya.

"Gua akan cari tahu siapa orang tua kandung gua."ucap Kia dengan tekad yang kuat. Kini Kia sedang berdiri dihapadan cermin dengan melihat pantulan dirinya.

Seperti biasa Kia akan menyembunyikan kerapuhannya dengan senyuman manisnya.

"Gila makin hari makin cantik aja ya gua hihi...."ucap Kia dengan melihat penampilannya didepan cermin.

Hanya dengan sedikit polesan bedak dan liptint membuat kecantikan Kia semakin bertambah.

Setelah merasa cukup puas melihat penampilannya ratu pun memutuskan kebawah untuk sarapan.

Selesai sarapan Kia pun memutuskan untuk pergi kesekolah karna 15 menit lagi bel akan berbunyi jadi dia hari ini tidak ingin terlambat sekolah.

Kia pun mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata dan membuat pengendara lain menyumpah serapahi Kia yang membawa motor seperti orang kerasukan namun Ia mengacuhkan mereka dan terus menari pedal gas motornya dengan cepat tinggi namun saat melewati tempat yang cukup sepi Kia melihat seorang wanita seperti sedang dirampok dan Kia pun berhenti dan memutuskan untuk menolongnya.

"Lepasin, ibu itu."ucap Kia dengan melepaskan helmnya dan menatap mereka dengan tatapan tajam. "Siapa lu berani nyuruh-nyuruh kita."ucap begal tersebut.

"Lepasin ibu itu."ucap Kia sekali lagi dengan turun dari motor dan berjalan kearah mereka dengan santainya tanpa memperdulikan pisau yang ditodongkan kearah dirinya.

"Kalau kita gak mau, lu mau apa hah?!"ucap salah satu begal  tersebut.

"Ya mau gini lah!"ucap Kia dengan langsung menjauhkan pisau yang diarahkan kepadanya dengan menendangnya.

"Kurang ajar! Berani maju ibu ini akan jadi korbannya."ucap Begal tersebut dengan menjadi ibu tersebut sebagai sandera.

Kia pun menjadi geram karna sang begal pun menahan ibu tersebut dan menodongkan senjata tajam berupa pisau. "Jangan maju nak!!!"ucap sang ibu dengan menggelengkan kepalanya.

Kia pun semakin geram melihat hal tersebut. "Gua bilang lepasin ibu itu, bangsat!"ucap Kia dan langsung memukul begal tersebut dengan sangat kencang.

Hingga begal tersebut langsung tersungkur karna pukulan yang begitu kuat sehingga membuat sang ibu tersebut terlepas dari genggamam begal. Kia ini memang mempunyai ilmu bela diri yang cukup baik bahkan dirinya sudah bersabuk hitam.

Kia pun menghampiri ibu tersebut dan langsung menolongnya. "Ibu gak apa apa kan?"tanya Kia kepada wanita paruh baya tersebut.

"Gpp makasih ya, nak."ucap wanita paruh baya tersebut. Saat melihat bahwa begal yang dipukul oleh Kia pun bangkit dan ingin memukul Kia dari belakang. "Nak, awas dibelakang mu!"lanjutnya dengan berteriak.