"Ada yang ingin ditanyakan?" tanya Satria.

"Kita ngundang pemilik sekolah?" tanya salah seorang anak perempuan.

"Jelas lah kita undang" tegas Satria.

"Ada yang mau ditanyakan lagi" lanjut Satria dan mereka pun menggelengkan kepalanya.

"Kalo begitu rapat hari ini cukup, kalian boleh pulang"

Mereka pun bangkit dari duduknya, keluar dari ruangan secara teratur dan tidak berdesak-desakan.

"Langsung pulang?" tanya Naya pada Elang.

"Kalo ke panti gimana? Elang mau jenguk Kenzo"

"Ayok deh, tapi beli makan buat anak-anak panti dulu ya"

"Iya sayang"

Pipi Naya merona mendengar balasan Elang. Buru-buru ia bangkit dari duduknya lalu berjalan ke luar ruangan. Sedangkan Elang terkekeh geli lalu ikut menyusul Naya tentunya.

***

"KAK ELANG!!!" teriak Kenzo saat Elang dan Naya baru saja turun dari motornya.

Elang dan Naya pun menoleh ke belakang. Disana terlihat Kenzo yang berlari menghampiri mereka. Setelah sampai dihadapan mereka, Kenzo langsung memeluk kaki Elang.

"Gendong" rengek Kenzo membuat Elang dan Naya tertawa.

Elang pun menggendong Kenzo. Ia menggenggam tangan Naya lalu berjalan beriringan memasuki Panti Asuhan.

"Lepasin tangan gue" bisik Naya. Ia benar-benar malu karena banyak anak panti ya menyoraki Naya dan Elang.

Naya menghembuskan nafasnya pasrah. Bukannya melepaskan, Elang malah semakin erat menggenggam tangannya.

"Assalamualaikum Bunda" ucap Elang dan Naya bersamaan.

"Waalaikumsallam, baru pulang sekolah?" tanya Rahma.

"Iya Bun, kita kesini mau nengok anak-anak panti" ucap Naya seraya menyerahkan 2 box pizza pada Rahma.

"Kenapa banyak sekali?"

"Gapapa Bun, anak-anak panti kan banyak"

"Ayo duduk dulu, Bunda buatkan minum"

Elang dan Naya pun mengangguk, mereka mulai duduk bersebelahan. Tiba-tiba Kenzo turun dari pangkuan Elang.

"Kenapa?" tanya Elang heran.

"Aku mau duduk dipangku sama Kak Naya" jawab Kenzo polos membuat Naya terkekeh geli.

Naya pun mengangkat tubuh Kenzo, lalu menduduki Kenzo di pangkuannya. Elang menatap Kenzo yang sepertinya meledek ke arah dirinya. Dengan sengaja Kenzo menyenderkan tubuhnya pada tubuh Naya membuat Elang semakin kesal.

"Kenzo dipangku Kak Elang aja ya, Kak Elang kangen nih sama Kenzo" bujuk Elang.

Kenzo menggelengkan kepalanya, "bilang aja cemburu"

Elang mendengus kesal, sifat menyebalkan Kenzo mulai muncul. Ia menatap ke arah Naya yang mengelus-elus rambut Kenzo.

Tidak lama pun Bu Rahma kembali seraya membawa nampan berisikan minuman.

"Ada yang mau Elang omongin Bun" ucap Elang memulai pembicaraan.

"Silahkan"

"Jadi Minggu depan sekolah Elang sama Naya bakalan ngadain bazar amal. Nah dihari keduanya sekolah akan mengundang anak-anak Panti Asuhan ini Bun. Gimana?"

"Bunda menyetujui, terimakasih sudah mengundang kami"

"Sama-sama Bun"

"Kak Naya, Kenzo mau pizza" rengek Kenzo.

"Kenzo kok jadi manja sih, siapa yang ngajarin?" tanya Elang.

"Kak Elang" jawab Kenzo polos membuat Bunda dan Naya tertawa.

Naya mengecup pipi Kenzo sekilas, "Kenzo lucu banget sih"

"Mau dong di cium juga" rengek Elang seperti anak kecil.

"Ga boleh, Kak Naya punya Kenzo"

Elang mengerucutkan bibirnya kesal menatap ke arah Kenzo yang mulai asik memakan pizza. Melihat Kenzo yang sangat antusias memakannya membuat Elang tersenyum tipis, Kenzo berhak bahagia.

TBC

Hallo readers

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hallo readers...
Jangan lupa untuk vote dan coment sebanyak-banyaknya agar Author semakin semangat ngetiknya🤗

Follow Instagram @aniintnputri_
Follback? DM aja ya, pasti dibales:)
Unfoll? Unfoll balik dong

Gimana pendapat kalian kalo cerita ini aku buat sad ending?

NEXT?

MY ANNOYING HUSBAND [TAMAT]Where stories live. Discover now