07

2.4K 355 19
                                    

Oh Sehun x Kim Jongin

sorry for typo, no edit

HunKai Story
By : J.A












Sehun bangun terlambat! begitupun dengan Chanyeol. Sehun segera berlari ke dalam kamar mandi ketika jam telah menunjukkan pukul sembilan pagi sementara Vann mereka akan menjemput pukul sembilan lewat tiga puluh menit. hanya ada waktu tiga puluh menit untuk bersiap atau manager galak nya itu akan memarahinya lagi.

"Sehun pelan-pelan, jangan berlari" Ny.Park menatap ngeri ke arah putra bungsunya itu yang berlari menuruni tangga sambil memakai sepatunya

"sarapan dulu" ucap Ny.Park, Sehun menggeleng

"aku akan makan di pesawat saja nanti, cepat Hyung!" Sehun mencium pipi ibunya kilat kemudian meneriaki Chanyeol yang baru keluar dari kamar nya dengan rambut basah nya

"tunggu Hun!!" Chanyeol berteriak lalu segera menyusul Sehun membuat Ny.Park menggelengkan kepalanya tak habis pikir dengan tingkah kedua putranya

"ada apa dengan mereka berdua?" Tn.Park yang baru saja turun dari tangga menatap heran dua putranya yang sudah menghilang di balik pintu utama

"terlambat ke Airport"

"bukan kah itu sudah biasa?" Tn.Park heran tapi Ny.Park justru tertawa pelan

"sekarang tidak bisa lagi, setelah ini aku yakin mereka akan di marahi" kemudian Ny.Park kembali tertawa

"oh, apakah manager baru nya kali ini galak?" tanya Tn.Park seraya mendudukkan dirinya di kursi meja makan

"Sehun bilang manager nya sangat galak, dia bahkan berani menarik Sehun pulang saat ketahuan pergi ke Club lebih dari pukul sebelas"

"oh wow" Tn Park tampak takjub sungguh dia harus berterima kasih pada siapapun itu yang menjadi manager Sehun sekarang.

--

Sehun dan Chanyeol keluar dari Vann mereka, seerti dugaan mereka bandara ramai dengan para wanita yang merupakan Fans mereka juga para reporter yang ingin mendapatkan foto exclussive mereka. ketahuilah meski mereka bukan selebriti tapi mereka ini pembalap wakil negara siapa yang tidak akan tertarik? apalagi dengan wajah rupawan seperti itu.

Sehun dan Chanyeol mulai memasuki area bandara dengan banyak bodyguard di sekeliling mereka menghindari aksi anarkis Fans.

setelah perjuangan yang panjang akhirnya mereka bisa masuk ke area ruang tunggu, Sehun dapat melihat Jongin yang sudah berdiri beberapa meter darinya dengan tatapan garang nya, aduh. Pasti Sehun akan di marahi. tapi hei bukan itu fokus Sehun sekarang, ia malah terfokus tentang bagaimana manisnya seorang Kim Jongin dengan sweater merah muda itu serta rambut coklat nya, membuat Jongin terlihat begitu manis dan menggemaskan. ugh, Sehun tidak tahan ingin mengusak rambut coklat lembut itu

"darimana saja kau hah?!" Jongin memulai sesi marah-marah nya ketika Sehun tiba di dekat nya

Sehun hanya menatap Jongin tanpa menyatakan apa-apa, Jongin masih menatap Sehun tajam sebelum kemudian mendekat dan mengerutkan kening nya

"astaga" Jongin mendesah kesal kemudian ia merogoh saku tas nya dan mengambil selembar tisu dari dalam sana

"bagaimana pipi mu bisa terluka hah? bagaimana sih para bodyguard itu menjaga mu! kalau begini harus bagaimana!" Jongin tampak sangat kesal tapi mata dan tangannya masih fokus pada luka gores di pipi kanan Sehun

"Nini" Sehun yang sejak tadi menatap Jongin dari dekat tanpa sadar memanggil Jongin dengan Nini

"kau mengatakan sesuatu?" Jongin yang sejak tadi sibuk mengoceh tidak mendengar jelas tentang apa yang di katakan si Rider, Sehun dengan cepat tersadar kemudian menggeleng

"berhentilah mengomel kau jadi semakin mirip dengan mama ku" Sehun menyingkirkan tangan Jongin kemudian duduk di kursi tunggu

"aku mengomeli mu bukan tanpa sebab ya! aku ini manager mu kalau terjadi sesuatu dengan mu bagaimana aku mepertanggung jawabkan pekerjaan ku. diam di sini aku akan membeli obat untuk luka mu" Jongin segera beranjak namun segera di tahan Sehun

"sudahlah, ini hanya luka kecil, sebentar lagi kita take off, lukanya di urus nanti saja"

"tapi.."

"duduk!" perintah Sehun tegas membuat Jongin mendudukkan dirinya kasar di sisi Sehun, Sehun menatap sisi wajah Jongin sejenak

"benarkah itu kau?"

--

setelah melakukan perjalanan yang panjang mereka akhirnya tiba di hotel, Jongin dengan cepat menyuruh beberapa staff untuk membawa barang-barang Sehun ke kamar sang Rider sementara Sehun sendiri sudah naik ke lantai kamar nya sejak tadi.

"Jangan sampai tertukar dengan barang Rider Park" peringat Jongin

"baik madam" sahutan itu membuat Jongin menatap si pelaku dengan kesal sementara si pelaku hanya tertawa puas, senang sekali menjahili Jongin yang galak ini.

setelah selesai mengurus barang Sehun dan memastikan jika si pria pucat itu sudah beristirahat barulah Jongin kembali ke kamar nya

"haaahh lelah nya" Jongin membanting tubuhnya ke atas kasur nya dan menghela nafas lelah

Jongin melirik jam, pukul tujuh malam, sebaiknya ia segera mandi dan kembali mengurus si bayi besar

--

'tok tok' Jongin baru saja selesai dengan acara mandinya dan mengerutkan kening nya ketika seseorang mengetuk pintu kamar hotel nya

"apa?" Jongin langsung bertanya ketika sosok Sehun lah yang ada di balik pintu kamar nya

"temani aku makan" Jongin mengerutkan kening, tumben sekali

"tapi pesan saja ya, aku malas turun ke restoran bawah"

"tidak. aku mau makan di luar"

"tapi aku lelah"

"itu resiko mu, sudah cepat" Sehun tanpa peringatan segera menarik tangan Jongin untuk mengikutinya

"eh Sehun aku harus mengambil dompet ku dulu"

"tidak perlu" jawab Sehun singkat dan terus menarik Jongin untuk menuju lift.

--

Jongin mempoutkan bibirnya kesal karna ulah seenaknya Sehun yang sejak tadi menyeretnya kesana kemari hanya untuk mencari restoran yang ia mau dan sekarang setelah selesai makan sehun bukannya segera mengajak nya kembali tapi malah mengajak duduk sebentar di taman yang tak jauh dari lokasi mereka makan malam tadi

"kau tidak lelah?" tanya Jongin setelah sekian lama mereka terdiam

"tidak" Sehun menjawab singkat masih sibuk dengan ponsel nya

"kau tidak tapi aku iya!" Jongin kesal kemudian tanpa permisi sehera menyandarkan kepalanya di bahu lebar Sehun

"sebaiknya kita segera kembali. besok kau harus melakukan latihan bebas" guman Jongin sambil menguap pelan

"tunggu sebentar" jawab Sehun masih fokus dengan ponsel nya membuat Jongin mendengus kesal, Sehun kemudian melirik Jongin yang tampak sangat mengantuk, tapi ia tidak bisa pergi sekarang, seseorang ingin menemuinya

"Tuan" Sehun mendongak dan mendapati seorang pria berdiri di depannya

"bagaimana?" tanya Sehun to the point

"ini lappran yang anda minta, saya sudah memasukkan semua detail nya"

"baiklah terimalasih. kau bisa cek rekening mu"

"terimakasih tuan Oh"

"ya" setelahnya pria asing itu pergi

"hei Jongin, ayo kembali" Sehun mengguncang bahu Jongin pelan, Jongin membuka matanya kemudian mengucek matanya pelan

"kita pulang?" tanya Jongin dengan suara serak mengantuk nya

"Iya, ayo" setelahnya mereka berdua pun berjalan kembali pulang ke hotel.















TBC

Crazy Man,Rider Oh 🌱 [HunKai] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang