Part 04. Why You Leave

27 3 0
                                    

Ternyata keputusannya berkeliling kafe tidak mengecewakan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ternyata keputusannya berkeliling kafe tidak mengecewakan. Tanpa ia duga ia bisa melihat Jihye. Sekarang ia tahu keberadaannya, ternyata selama ini Jihye selalu bersama Johnny. Setidaknya itu memudahkannya untuk menemuinya nanti. Dengan begitu ia bisa bicara pada Jihye, ia akan meluruskan semuanya dan walaupun ia tidak tahu apakah hubungan mereka dapat diperbaiki atau tidak.

Ten kembali ke ruang café, ia agak kaget Johnny sudah disana bersama Jaehyun sementara Mark masih melayani pelanggan di bar. Sudah cukup lama tak bertemu dan lagi karena Jihye hubungan Ten dan Johnny agak canggung. Mereka hanya bertanya kabar, Johnny enggan menceritakan kabar soal Jihye pada Ten, mungkin sudah melihatnya karena sang kakak ada disana. Atau mungkin juga belum, Johnny tidak tahu. Sulit dibahas kalau mengenai Jihye, ada banyak yang tak diceritakan oleh sang kakak padanya. Ia bisa salah bicara, ia bisa salah paham. Dan sang kakak begitu keras kepala, menyimpan semuanya sendirian.


"Apa kau akan kembali ke Bangkok?" Tanya Johnny

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Apa kau akan kembali ke Bangkok?" Tanya Johnny.

Johnny tahu posisi Ten di perusahaan mungkin sudah semakin kuat. Ia tidak yakin kalau Ten datang ke Seoul untuk menetap, Ten mungkin hanya dalam perjalanan dinas dan akan segera kembali ke Bangkok.

"Tergantung situasi, tapi tidak secepatnya."

Jawaban Ten tidak seperti dugaan Johnny. "Benarkah?."

"Jadi kau sudah memiliki tempat tingal?" tanya Jaehyun.

Ten mengangguk. "Apartemen lamaku."

"Sudah lama kosong, kau pasti kesulitan membersihkannya. Apa kau perlu bantuan?." Usul Johnny.

"Hmm... Aku sudah mengurusnya sendiri."

Melihat sikap Johnny yang tenang menghadapi Ten, memuakkan bagi Mark. Ia meninggalkan tempatnya begitu saja setelah pelanggan di mejanya kosong.

Mengapa Johnny tidak melakukan sesuatu?. – Pikirnya.

Tidak masuk akal.

***

***

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
FACE TO FACEWhere stories live. Discover now