Part 12. Surprise Visit

16 3 0
                                    

Beberapa berlalu begitu saja, keseharian Jihye tidak berubah selain Ten yang beberapa kali mencoba mendekat dengannya. Tidak ada kemajuan dari hubungan mereka, seberapa keras Ten berusaha mendekat Jihye masih membuat benteng yang tinggi sebagai pembatas antara mereka. Tetapi tawaran Johnny beberapa waktu lalu membuat kemajuan yang tak terduga.

Kunjungan mengejutkan Ten ke rumah Johnny disambut kaku oleh sang tuan rumah. Sang ibu rumah tangga yang Ten kenal sebagai istri Johnny pun mempersilahkannya masuk. Pemandangan yang ia tangkap saat pertama kali masuk ke rumah milik Johnny adalah dua bocah yang sempat ia lihat sekali di cafe dan sekali di kantor.

"Silahkan duduk, Ten." Katanya pada Ten lembut.

"Hmm.. thanks."

"Johnny sebentar lagi akan tiba, tadi saat dihubungi sedang dalam perjalanan pulang." Jelas Mayleen.

"Iya, aku juga sudah mengatakannya pada Johnny kalau aku akan datang berkunjung." Jelas Ten

"Huh... okay."

"Hello Lana, masih ingat uncle tidak?" tanya Ten pada gadis kecil berusia 5 tahun, putri sulung Johnny.

Anak perempuan itu bingung, namun kemudian Mayleen menarik putrinya mendekat, memperkenalkannya lagi pada Ten.

"Dia adalah Uncle Ten." ujarnya pada Lana "Dulu saat kau masih kecil, kau suka sekali bermain dengannya. Tapi mungkin kau sudah lupa."

"Ohh..." respon Lana.

"Uh... Halo, siapa ini?." Tanya Ten.

Ia memegang tangan mungil milik bocah laki-laki yang berusia 3 tahun yang tak jauh dari Lana.

"Hallo uncle Ten, aku Yonggeum." Jawab Mayleen pada Ten seolah bocah itu yang mengatakannya.

"Hai Yonggeum, mau uncle gendong?" tawar Ten.

Wah, sangat menakjubkan ketika anak itu tanpa ragu menempel pada Ten begitu saja, padahal ia baru pertama kali bertemu dengan Ten. Yonggeum biasanya akan membutuhkan banyak waktu untuk beradaptasi dengan orang asing, tetapi dengan Ten ia mudah saja dekat. Mungkin pembawaan Ten yang tenang dan ramah hingga anak-anak itu merasa nyaman dengannya.

"Ten, aku tinggal dulu." pamit Mayleen pada Ten, ia melanjutkan kegiatannya membuat makan malam sementara anak-anak itu bersama Ten.

"Oh, okay."

Mayleen mencoba untuk menghubungi Jihye beberapa kali namun semua panggilan dijawab oleh operator karena tidak tersambung. Kemudian ia menghubungi Johnny untuk menanyakan keberadaan Jihye. Dan menurut Johnny, kakak perempuannya itu sudah meninggalkan kantor sejam lalu dan ia juga tidak bisa menghubunginya.

"Yeobo, bagaimana ini?" tanya Mayleen khawatir.

"Tidak apa, aku akan menjelaskannya nanti pada nuna." Ujar Johnny.

Mayleen lalu mendengar Johnny membanting pintu.

"Apa sudah sampai?"

"Eoh, aku sudah masuk."

"Oh.. okay."

Mayleen mematikan panggilannya.

Jam menunjukkan pukul 6 sore saat Johnny tiba di rumah tidak lama setelah Ten tiba. Mereka hanya selisih 10 menit. Anak-anak itu langsung menghambur ke arah pria jangkung yang mereka sebut daddy.

"Oh, hai Ten." Sapa Johnny, kedua tangannya masih mengangkat dua bocah yakni Lana dan Younggeum. "Sudah lama?"

"Lumayan, 10 menit sepertinya."

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 14, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

FACE TO FACEWhere stories live. Discover now