Ketika diam bukan lagi emas
Tapi sebuah keterpurukan dalam kelam
Kelam yang mengantongi sekuntum sepi
Menjelma sebuah suasana yang tak diharapKetika waktu bukan lagi uang
Tapi sebuah kehampaan kala pagi menyingsing
Bahkan sampai malam menjemput
Menghadirkan masa-masa perihKetika mimpi bukan lagi perjuangan
Tapi sebuah jalan penuh turunan dan tanjakan
Kadang menggigil kedinginan
Kadang juga menggeliat kepanasanKetika puisi bukan lagi untaian diksi-diksi indah
Tapi barisan kalimat tak berdedikasi
Bahkan tak mencirikan sebuah puisi
Ketika semuanya berubah, daku hanya mengelus dadaBanjarmasin, 24 Juli 2020
YOU ARE READING
Tiga Pujangga Seribu Rasa
PoetrySaat tiga penyair bergandengan tangan, terciptalah sebuah karya tiga rupa, tiga warna, tiga rasa. Hingga melukiskan sebuah puisi, menggoreskan semua isi hati yang seringkali berubah, menyusun semua rasa dalam bait-bait puisi, menyelipkan diksi dan m...