Berlari-lari aku, kegagalan menghantui
Dunia bernafsu menelanjangiku
Ego mu menghabisi ku
Aku hancur lebur sendiri
Kakiku letih, tidak bisakah aku berhenti disini
Sejauh apakah aku harus berlari
Kapankah aku dibiarkan untuk berhenti
Apakah di sini tidak ada kebahagiaan yang dicari
Setiap langkahku terlalu sepi
Segala mimpi yang kukejar setiap hari
Tidak ku bunuh tidak ku hancurkan
Kubiarkan hancur dengan sendiri
Jangan memeluk punggungku
Karena punggungku terlalu pandai menipu
Diamlah di sampingku. Temani aku
Agar kau melihat senyum dan air mataku
Angga Nugraha
22 Juni 2020
JE LEEST
HITAM
PoëzieKumpulan puisi fesimisme berisi kekecewaan, kesedihan serta gambaran cerita kehidupan dalam berbagai sisi yang mencerminkan kehidupan masyarakat disekitar penulis.
