Pagi ini jalanan terlalu sepi
Tidak ada suara knalpot bising, serta klakson yang bersahutan.
Sepi terlalu sepi, Seakan semuanya perlahan mati.
Langit biru yang indah seakan palsu karena aku terlalu takut untuk menikmatinya.
Diam hanya diam. Apakah aku hanya bisa diam.
Diam, hingga perlahan lahan berakhir satu persatu di pemakaman
Tawa dan canda sudah berganti ketakutan
Tuhan apakah ini sebuah teguran?
Atau ini memang akhir dari sebuah cerita yang sudah kau tentukan.Angga Nugraha.
KAMU SEDANG MEMBACA
HITAM
PoetryKumpulan puisi fesimisme berisi kekecewaan, kesedihan serta gambaran cerita kehidupan dalam berbagai sisi yang mencerminkan kehidupan masyarakat disekitar penulis.