Berbeda beda tapi tetap satu jua, katanya
namun kenapa kita dipaksa sama
kenapa kita dibatasi untuk bersama
hanya oleh warna kulit, bentuk mata, rambut
bahkan terkotak kotak oleh kepercayaan.
Pemahamanku tidak sampai pada alasan tepat antara mana yang jauh lebih baik.
Berada dalam suatu perbedaan yang berwarna
atau diam didalam kesamaan yang senada.
Perbedaanku ketidaksamaan kita
apakah akan selalu menjadi batasan
untuk menjadikan kita bersama
kapan atau lebih tepatnya apakah bisa
kita berdua duduk satu meja makan
kau berdoa pada Tuhanmu
aku berdoa pada Tuhanku
atas hidangan diatas meja makan didepan kita
kau meminum bir, aku minum jus saja.
kau makan daging babi, aku makan sate sapi.
kita mengobrol kesana kemari
tentang betapa lawaknya kehidupan
kita tidak harus seragam atau senada
apalagi harus sama
jika Tuhan sudah mentakdirkan kita bersama
meski kita berbeda
lalu apa masalah manusia yang selalu memperdebatkanya.
karena dimata Tuhan kita sama sama mencintai.
***
YOU ARE READING
HITAM
PoetryKumpulan puisi fesimisme berisi kekecewaan, kesedihan serta gambaran cerita kehidupan dalam berbagai sisi yang mencerminkan kehidupan masyarakat disekitar penulis.