O1. Alesan Putus

3.5K 487 64
                                    

Changbin diem.

Sambil makanin kuaci di depan kelasnya. Dia duduk lesehan bareng Minho yang sekarang mainan gitar, daritadi cuman nada sumbang yang keluar dari senar gitarnya. Minho cuman gonjreng-gonjreng gak jelas sambil ikut-ikutan Changbin diem.

Sebenernya Changbin punya alesan sendiri kenapa istirahat pertama ini dia duduk diluar. Dan kebiasaannya ini muncul dari sebulan yang lalu.

Semenjak dia putus dari adik kelas yang sekarang menjabat jadi ketua Taekwondo sekolahnya. Mengingat anak kelas duabelas udah pada turun jabatan gara-gara emang udah waktunya.

"Bagi kuaci dong Bin,"

Wadah jangkung berisi setengah kuaci itu Changbin dorong kehadapan Minho. "Jangan diabisin banyak, gue belum beli lagi buat stok."

"Ntar gue sumbangin uang gue buat beli kuaci."

"Makasih, tapi gak perlu." Kata Changbin cuek, sambil makanin kuaci yang sebelumnya udah dia kupas banyak di telapak tangannya.

Dia melirik jam tangan hitam yang jadi hadiah ulang tahunnya tahun lalu dari sang mantan, dua menit lagi, batinnya.

Changbin diem lagi. Kali ini pandangannya lurus ngeliatin lapangan futsal yang dipake anak seangkatannya buat main bola. Kelasnya kali ini sebelahan sama lapangan atas, setelah taun lalu kelasnya sebelahan sama lapangan bawah.

Sekolahnya punya tiga lapangan, bayangin seluas apa sekolahnya. SMA Negeri tapi kalau mau pipis suka susah air. Kadang Changbin demo ke TU yang cuman di ketawain guru-guru disana.

"Mantan lo tuh keluar,"

Ah, iya. Udah dua menit.

Matanya langsung memicing, melihat jajaran kelas anak sebelas yang bersebrangan tepat di hadapan kelasnya. Cuman kehalang lapangan futsal sama batasan dikit buat jalanan umum.

Dan bener aja, mantannya keluar dari kelas sambil benerin rambut pirang alaminya yang acak-acakan.

Gemes.

Rambut pirang yang pertama kali Changbin kira bohongan. Taunya emang gen dari sana, pas tau kalau mantannya ada darah dari Australia. Gen orang bule.

"Makin cantik aja," ujarnya tulus.

Minho cuman ketawa kecil.

Kebiasaan gabut Changbin yang muncul sejak dia putus dari si adek kelas. Minho juga gak paham sama jalan pikiran Changbin gimana, mereka putus dengan alesan konyol yang bikin Minho emosi.

Kalau di inget-inget kenapa, rasanya Minho pengen kayang saking emosinya.

Dan setelah putus, terbitlah menyesal.

Changbin sih yang keliatan nyesel banget, si adek kelas kalau di liat-liat masih fine-fine aja luarnya. Gak tau dalemnya ambyar segimana.

"Kenapa sih harus putus?"

"Gak tau anjir," jawab Changbin, sedikit naik pitam. "Emosi sesaat."

Padahal mereka sudah pacaran selama satu tahun setengah. Dari awal MPLS kelas sepuluh yang waktu itu Changbin kelas sebelas, sampai sekarang Changbin yang udah kelas duabelas dan si adek kelas sebelas.

"Gila lo, orang sesabar dia lo buang gitu aja."

Changbin mendengus. Matanya gak lepas dari si adek kelas yang sekarang duduk lesehan juga di depan kelasnya, sambil bercanda sama temen sekelasnya.

"Gue udah ngaku kalo gue nyesel ya, bangsat. Gue ngajak balikan dia gak mau." Changbin makan kuacinya agak sedih. "Malah di suruh fokus ujian sama si adek."

"Kata Teh Lisa juga, karma come and get some." Minho ngupas kuacinya lagi. "Mungkin ini bagian lo. Lagian lo sendiri yang mutusin duluan, wajar lah si adek mikir dua kali pas diajak balikan."

"Dan alesan kalian putus itu sangat gak masuk akal." Lanjutnya.

"Dibilang emosi sesaat, Minho."

"Gue gak tau kalo emosi lo sedangkal itu?" Minho mengerang frustasi. "Bego banget, putus gara-gara Felix jago debat trus lo yang kalah debat mulu akhirnya minta putus."

"Emosi sesaat."

"Emosi sesaat pala lo botak." Minho spontan melempar cangkang kuaci di tangannya kebadan Changbin. "Padahal lo tau kalo dia jago debat dari kelas sepuluh, kenapa lo pacarin anjing!?"

Akhirnya, emosi Minho yang kesel gara-gara alesan putus Changbin yang gak masuk akal keluar juga.

Felix, mantan yang bersangkutan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Felix, mantan yang bersangkutan.

.

.

.

Balik lagi dengan changlix yang masih sma. karena masa sma itu paling kerasa asem manisnya, meskipun sekarang kuliah kebanyakan asemnya.

disini felix rambutnya pirang asli yak, padahal ak kangen felix rambut item :"

ini tak post sekarang deh, pengganti shoot yg bentar lg tamat

enjoy yak, disini aku mau shitpost. jadi maaf kalo banyak kata kasarnya TmT

Cinta Lama Belum Kelar -changlix ✔Where stories live. Discover now