Cinta Lama Belum Kelar -changlix ✔

O6. Pensi

Ada beberapa tipe orang waktu pensi sekolah.

Yang kesatu, tipe orang yang nyari jajanan doang dan gak peduli siapa guest star yang tampil. Yang penting perut kenyang, hati senang.

Itu Jisung, yang jalan-jalan sendiri di stand makanan yang dijual dengan harga murah. Pipinya yang gembil makin berisi aja, di mulutnya ada takoyaki yang tadi Jisung beli di stand anak kelas sepuluh.

Alesan dia jalan-jalan sendiri itu, ketiga sohib-nya punya andil penting di jalannya acara pensi sekarang.

Dari Hyunjin yang jadi ketua acara, juga Seungmin jadi panitia yang lari kesana-kesini bawa kamera DSLR-nya, atau Felix yang sedari tadi berdiri di samping panggung sambil bawa walkie-talkie di tangannya.

Jisung sempet di tawarin buat jadi sie konsumsi, tapi dia nolak dengan alasan takut makanannya dia habisin secara gak sadar. Juga Jisung males harus mampir ke masing-masing kelas buat nyari dana lebih.

Mending jadi penikmat acara, yang bebas kesana kemari.

Yang kedua, ada pasangan bucin yang pastinya setiap detik dan menit bukannya nikmatin lagu yang di bawain, malah gombal-gembel sama pacar sambil cocoklogi sama lagu.

Kaya Yeonjun sama Soobin, yang sekarang nempel kaya perangko. Membuat Changbin yang daritadi ngintil di belakang mereka berdecak keras, entah yang keberapa kalinya buat hari ini.

Awalnya Changbin berdua aja sama Yeonjun, tapi pas agak siang, Soobin —pacarnya Yeonjun, dateng sambil masang muka watadosnya yang sekarang malah pacaran.

Awalnya Changbin ngira Soobin bakal jadi panitia, soalnya acara pensi sekarang yang ambil posisi banyak itu kelas sebelas. Dan kelas duabelas gak di bolehin buat ikut andil.

Nyatanya, bocah jangkung itu malah pacaran. Yeonjun benar-benar lupa sama keberadaan Changbin di belakangnya.

Minho, Lucas sama Chan mau datang mepet di akhir jam menuju close gate. Alesannya sih, biar gak lama nunggu guest star utama. Soalnya pembuka pensi gak jauh dari band-band underground yang gak terlalu mereka kenal.

Alesan Changbin datang awal itu, karena dia diminta langsung sama Hyunjin buat jadi pembuka acara. Mengingat taun lalu, yang jadi ketuplak itu Changbin.

Tadinya juga Changbin punya niat buat pulang dulu, tapi malah di cegah Yeonjun yang sekarang anaknya malah gak tau diri, pacaran di depan Changbin.

Yang ketiga, si panitia sibuk yang mondar-mandir. Muka udah glowing karena keringat itu gak terlalu di pedulikan, yang penting jalannya acara berjalan sesuai kehendak itu lebih dari cukup.

Kaya Hyunjin, yang sekarang ambil posisi duduk di bawah pohon sama Jeongin yang berdiri di sampingnya. Tangan pacarnya telaten mengelap keringat juga mengingatkan jangan terlalu kecapekan, yang hanya Hyunjin balas dengan rematan pada tangan pacarnya.

Atau Seungmin, kini kamera DSLR putihnya menggantung apik di lehernya. Di tangannya ada minuman dingin juga ponsel yang menampilkan stories instageram, apalagi kalau bukan hias feeds akun pensi.

Juga Felix, mengambil posisi di samping panggung dengan sebuah walkie-talkie berada di tangannya. Di tunjuk masuk jadi divisi Humas, yang padahal Felix gak terlalu banyak omong sana-sini.

Acara udah setengah jalan, dan semuanya sesuai dengan ekspektasi mereka. Dua jam lagi, guest star tampil.

Yang pada pensi sekarang, guest star utama mereka itu satu band indie, dua wanita penyanyi solo, serta satu band lagi papan atas sebagai puncak acara.

.
.
.
.
.

"Loh, Jisung?"

Yang di panggil merengut, hampir aja makanan di tangannya jatuh kalau aja dia gak gerak cepat buat nahan wadah berisi corn dog itu.