Cinta Lama Belum Kelar -changlix ✔

O5. Salah Sambung

Jam tujuh malem, ponsel boba Felix bunyi.

Mode silent kalau di rumah dia ganti jadi mode dering, soalnya ponsel Felix sering di simpen di kamarnya yang di lantai dua.

Sedangkan Felix sendiri gak jarang diem di lantai bawah, sekedar buat bantuin Bunda bikin kue atau ngeliatin Papahnya yang nonton utube di TV.

Tapi sekarang kebetulan pas Felix lagi di kamar, ponselnya bunyi. Nama kontak Changbin menuhin layar ponselnya.

Membuat Felix mengernyit heran karena ini pertama kalinya Changbin menelponnya lagi setelah satu bulan mereka lost kontak.

Agak deg-degan sebenernya, kepo juga karena tumbenan Changbin nelpon malem-malem kaya gini.

Meskipun pas pacaran mereka sering juga telponan, tapi sekarang hawanya beda soalnya udah ganti status.

Felix lalu ngambil ponselnya yang dia simpen diatas kasur, setelah menggeser ikon hijau dia membawa benda persegi itu kedepan telinganya.

"Cas, buku lo kebawa sama gue."

Hah?

Cas? Maksudnya Lucas?

Felix semakin gak paham, sempat menjauhkan benda persegi itu buat ngecek lagi nama kontak yang sekarang tersambung di panggilan teleponnya.

Kang kuaci dengan emot lope merah serta emot bunga matahari tercetak jelas di layar ponselnya, tapi kenapa Changbin malah manggil Lucas alih-alih manggil namanya?

"Cas? Ko lo diem aja? Ini lo ngerjain tugas gimana? Orang buku lo di gue,"

"Apanya yang Lucas?" Balas Felix jengah.

Gantian, sekarang malah Changbin yang terdiam beberapa detik di sebrang sana. Membuat si adek menghela napasnya berat sambil rebahan diatas kasur.

"Oh, ini Felix." Felix cuman mendengus. "Salah sambung, kontak kamu diatas kontaknya Lucas, salah pencet maaf."

"Modus."

Changbin buru-buru menyangkal. "Engga ko, serius salah sambung." Yang membuat Felix menahan ketawanya sewaktu mendengar nada bicara Changbin yang panik.

"Nih ya, di screenshots." Lalu terdengar suara cekrek yang udah Felix kenal, kemudian notif chat dari Changbin masuk.

Felix mengubah jadi mode speakers panggilannya, masuk ke aplikasi telepon hijau buat liat foto yang barusan Changbin kirim.

"Udah di liat belum?"

"Sabar, lagi unduh."

"Ah masa pake wifi lemot. Indihum sih,"

Felix mendengus, gak ngejawab apapun lagi. Jarinya membuka foto yang Changbin maksud tadi, dan sedetik kemudian Felix bisa liat hasil screenshots-an yang mantannya kirim.

Isi roomchat-nya monoton, cuman ada kontak cowok serta kontak kakak perempuan dan Ibunya nyempil diantaranya.

Tapi ada satu hal yang membuat Felix salfok. Roomchat paling atas, masih di isi sama kontak Felix dengan namanya yang masih sama sewaktu mereka pacaran.

Yang bikin Felix gak tahan buat nanya langsung ke orangnya.

"Kontak aku masih paling atas? Kenapa?" Felix gak nutupin nada bicaranya yang kaget, nurunin ego soalnya lagi gak mau berantem sama Changbin.

"Iya, pengen aja." Changbin pura-pura batuk di sebrang sana. "Kan nanti juga balikan lagi."