Part 4

171 35 0
                                        

"lo ngapain pagi pagi disini?" Yeri terkejut dengan penampakan seorang Jeon Jungkook yang sudah berada di depan gerbang rumahnya pagi ini.

"jemput lo, ngapain lagi?" Jawab Jungkook menuruni motornya lalu memakaikan helm bogo yang tadi dibawanya pada kepala kecil yeri. Yeri auto diam di tempat memperhatikan Jungkook dari jarak yang sangat dekat.

"m-maksud gue ngapain lo tiba tiba jemput gue? Kenal aja cuma sebatas kenal, ga deket deket banget" Jungkook menatap Yeri capek. Capek menjawab pertanyaan yang terlontar dari mulut gadis itu.

"gue pengen lebih deket sama lo, puas? Ayo berangkat" Yeri menatap Jungkook bingung. Kemaren aja dia dimaki maki oleh cowo di depannya ini, tapi sekarang? Cowo ini bilang mau lebih dekat padanya? Cuih.

"buruan naik keburu telat bego" Teriak Jungkook yang sudah duduk di atas motornya dan menyalakan mesin motor itu. Yeri pun mengangguk dan berlari kecil mendekati Jungkook dan naik di jok belakang motor.

"udah" ujar Yeri seraya tangannya yang berpegangan pada pundak Jungkook. Sedetik kemudian Jungkook menarik gas motornya dan melajukannya seperti biasa diatas rata rata membuat Yeri lagi lagi meneriakinya.

"WOI ANJING!!!"






.
.

Di sekolah

"gila lo ya" Yeri langsung turun dari motor Jungkook lalu menggeplak helm yang masing terpasang di kepala Jungkook.

"gua ogah naik motor barengan sama Lo lagi anjir, bisa mati muda gue" Maki Yeri lalu berbalik hendak berjalan menuju kelasnya namun panggilan Jungkook menghentikan langkahnya.

"oy! Helm nya mau lo bawa ke kelas??!!" teriak Jungkook membuat Yeri kembali berbalik dan menghampiri Jungkook yang masih berada di atas motornya sambil mengacak rambut setelah melepas helm. Yeri melepas kaitan helm yang dipakainya namun sialnya ini begitu susah. Jungkook yang melihatnya pun tertawa pelan lalu turun dari motornya dan membantu Yeri untuk membuka kaitan helm yang dipakai gadis itu. Lagi lagi jarak wajah mereka sangat dekat sampai sampai Yeri menahan napasnya. Beberapa saat kemudian Jungkook berhasil melepas kaitan helm dan melepas nya dari kepala yeri.

"dah masuk sana" Jungkook menjauhkan wajahnya lalu tersenyum dan menepuk kepala Yeri dua kali. Yeri lagi lagi menahan nafasnya yang tadi sempat bernafas lega. Tak mau kehabisan nafas disana, Yeri cepat cepat membalikkan badan lalu berjalan cepat menuju kelasnya. Meninggalkan Jungkook yang terseyum tipis mengamati Yeri yang menjauh.





"siapa cewek itu?"

"dia murid baru ha, kemaren juga dia pulang bareng Hyunjin"

"murid baru? Beraninya dia mendekati Jungkook gue"





















Yeri berjalan menyusuri koridor lantai dua menuju kelasnya. Namun semua tatap mata tertuju padanya. Bagaimana semua murid tidak menatapnya? Pakaian yang dipakai yeri saat ini sungguhlah menarik perhatian. Rok pendek sejengkal diatas lutut, rambut panjang caramel nya yang dikuncir satu tinggi, kemeja sekolahnya yang ketat dan tidak memakai almamater sekolah membuatnya menjadi pusat perhatian. Namun bukan Yeri namanya jika menghiraukan semua tatapan mereka. Yeri tetap berjalan dengan santainya melewati koridor itu dengan headset yang terpasang di satu telinganya.

"Kim Yerim" Yeri menghentikan langkahnya saat di depannya sudah ada guru bk yang kemaren menghukumnya.

"eh bu solar, pagi bu" Yeri tersenyum manis menyapa guru bk nya itu.

"apakah omongan saya hanya angin lalu bagimu?? Rok pendek, baju ketat dan lagi dimana jas alamamater mu?"

"ada kok bu di dalam tas" Yeri kemudian membuka tas nya untuk mengambil jas almamater yang terlipat rapi di dalamnya lalu mengangkatnya di hadapan bu solar.

"ini bu" Yeri tersenyum membuat bu solar menahan emosinya.

"kenapa tidak dipakai?" ujar bu Solar mengatur emosinya.

"panas bu, soalnya tadi saya berangkatnya naik motor sama kak Jungkook" bu Solar memijit pelipisnya melihat kelakuan murid barunya ini.

"ikut ibu ke ruang bk"

"lagi bu??"

Untuk kedua kali nya Yeri berkunjung ke ruang bk Padahal dia adalah murid baru yang masuk kemarin.













Tbc

Trouble Maker +Jungri+Where stories live. Discover now