Part 1

86 5 0
                                    

Matahari begitu terik siang ini, seakan membakar kulit. Didalam lingkungan pondok pesantren terkenal di salah satu kota santri sedang diadakan penyemprotan disinfektan oleh beberapa relawan. Pesantren tersebut milik sebuah tokoh agama yang di wariskan kepada salah satu anak laki-lakinya.

"Gus. Alwi ganteng ya" ucap Azzahro seorang mahasiswa yang sedang menjadi relawan covid-19 di sebuah pesantren

"Astaghfirullah, kebiasaan banget ya kamu, Ro" kesal Fairus kawan dekat Azzahra atau Zahro

"Ihhhh sekalian cuci mata aku disini, udah ganteng, sholeh, baik, beruntung banget istrinya" ucap Zahro dengan bar-bar

"Subhanallah, Fai doi liat gue!!" Dengan girangnya saat ustadz pemilik pondok pesantren menatapnya

"Ya Allah, Zahrooooooo lo itu gila? Inget ustadz Alwi itu udah punya bini, udah gersek otak lo ya kurang makan lo apa kurang tidur!" Kesal Fairus

"Uuuhhhh...Fai, siapa tau kan gue bisa jadi istri pemilik pondok pesantren ini. Nanti anak lo gue korting deh kalo masuk gimana?"

"Dasar gila!" Ucap Fairus memilih meminum kopinya yang mulai dingin sedangkan Zahro masih fokus pada seseorang yang telah merebut hatinya sejak pertama bertemu

"Gue pikir doi belum nikah eh udah nikah malah ada buntutnya tiga" batin Zahro

Untuk beberapa hari kedepan Zahro akan sering datang ke pondok itu karena ia seorang relawan yang ditugaskan untuk membantu pengembalian siswi ke pondok pesantren dan menyemprotkan disinfektan.
.
.
.
.
.

Hari sudah mulai sore, jam sudah menunjukkan pukul 15.30. Waktunya Zahro dan relawan lainnya kembali kerumah. Kebetulan pintu keluar harus melewati rumah ustadz yang Zahro impikan.

"Rejeki nomplok!" Ucap Zahro semangat

"Denger ya bar-bar ustadz Alwi gak akan mau sama lo karena apa dia gak suka cewek bar-bar kayak lo udah bar-bar pakek celana jeans lagi. Liat tuh bininya pakek rok cakep lah lo udah udah jangan berkhayal terlalu tinggi entar kalo jatuh sakit"

"Kalo emang gak boleh berkhayal untuk apa ada pepatah bermimpi lah setinggi langit"

"Terserah lo deh, Ro. Gue mau pulang capek mau istirahat besok gue harus balik kesini. Eh gimana kalo lo besok temenin gue disini sekalian mantau doi khayalan lo" rayu Fairus

"Nggak ah Zahro capek mau bobok aja kan jatah Zahro masih lusa eh tunggu masih Zahro pikir ya siapa tau nanti berubah pikiran" ucap Zahro dengan gaya tengilnya








TBC

Mohon maaf masih baru jadi belum banyak inspirasi 😅 jangan lupa tetep like and komen ya terimakasih

Kekasih HalalkuWo Geschichten leben. Entdecke jetzt