Sebuah Buku dari Sebatang Guru

185 10 2
                                    

Daun hijau yang jatuh dari pohonnya telah mengkerut kecokelatan.
Ia menua dengan kematian di atas tanah subur.
Namun, daun tersebut bukanlah biji-bijian sehingga tidak bisa menciptakan kehidupan baru.
Keputusasaannya hanya akan dipijak dan terpisah menjadi bagian tak berguna bagi sebagian pola pikir yang berpikir.
Padahal jika dimanfaatkan, dapat menjadi media seni gambar mewah dari daun kering yang harganya sangat mahal.
Hanya saja, mereka terlalu meremuk kemewahan itu.
Ia bisa diremuk, tetapi tenang di kolase yang dipajang.

Sedangkan buah yang jatuh dari pohonnya telah memberi sedikit waktu untuk bertahan hidup bagi yang memakannya.
Buah tersebut selain memberi manfaat kepada yang memakannya, juga mengalami proses hijrah sebiji yang dicampakkan menjadi sepohon baru.
Padahal harga sebuah nyawa sangat mahal dibanding karya seni.
Hanya saja banyak mereka memperlakukan dengan cara yang kejam.
Ia dicampakkan dulu ke tanah kotor dan tumbuh di tanah yang kotor.

-Nst-

Buah Pikiran ✔ (SUDAH TERBIT)Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora