01.Old Woman

29 9 0
                                    

Dilarang keras meniru setiap adegan dalam cerita ini! Hanya sebuah fiksi karangan jadi jangan sampai membawanya kedunia real life.

Terdapar banyak adegan dan kata-kata kasar HARAP BIJAK DALAM MEMILIH BACAAN!

TERIMAKASIH DAN SELAMAT MEMBACA^^

01. Old Woman.

Seorang gadis tampak berjalan seorang diri dikoridor sekolah dengan rambut pendek sebahu yang tergerai, mata hijau gadis tersebut menatap lurus kedepan ia melewati beberapa orang yang berada disekitar koridor sekolah yang sedang mengunjing dirinya, tanpa menoleh barang sedikit pun ia memilih menulikan pendengarannya.

"hei, Anna. Bisakah kau tak lewat didepanku? Sungguh aku tak ingin melihat wajahmu yang memuakkan itu!"

"hei, lihatlah gadis yang tidak tau diri itu. Seharusnya dia merasa malu berpenampilan seperti itu, ck!"

"apa anak dari seorang koruptor tidak dapat membeli seragam baru yang lebih bagus?"

"kurasa ayah dan ibu nya mampu untuk membelikan seragam yang baru mengingat profesi kedua orangtuanya yang, wow!!"

"apa untungnya menjadi seorang anak koruptor dan pelacur?"

"apa kau tak mengerti ron?! Dia sangat beruntung pasti orang tuanya sangat kaya dibanding dirimu."

"haha."

Bedebah sialan! Bisa-bisanya mereka berkata hal yang buruk tentang Anna memang mereka tau apa, mereka tidak lebih dari sekedar sampah busuk dan Anna menyetujui akan hal itu. Lihatlah sekarang disepanjang gedung sekolah hingga pagar sekolah mereka terus menggunjing Anna, berkata hal buruk yang bahkan sangat menyakitin hati Anna namun sekali lagi gadis kecil itu tak merasakan apapun, ia terus berjalan dan hanya fokus pada arah depan tanpa menoleh kesamping ataupun kebelakang sampai ia keluar dari sekolah terkutuk itu.

Menembus kabut tipis bersama udaranya yang dingin menembus kulit tubuh. Cahaya matahari yang menerobos dedaunan membuat bercakkan cahaya dijalanan tepi hutan yang dilewatin Anna pulang menuju rumahnya. jalanan aspal ditepi hutan itu memang jalanan yang biasa Anna lalui untuk pergi dan pulang sekolah.

"wah, wah, lihatlah siapa yang sedang berjalan sendirian disini?!"

Anna menoleh kebelakang, kearah sumber suara. Terlihat seorang wanita tua yang sedang hamil besar berjalan kearahnya. Hei sejak kapan wanita tua itu ada dibelakang Anna.

"apa kau tidak mempunyai kendaraan? Sehingga kau harus berjalan kaki seorang diri?!" wanita tua itu melihat tubuh Anna dari bawah sampai atas. "pakaianmu lusuh sekali dan... Bau." kemudian ia mengibaskan tanganya keudara lebih tepatnya disekitar hidung.

Anna yang melihat reaksi wanita tua itu hanya diam dan menatapnya.

"aku lupa, bagaimana kabar orangtuamu?" wanita itu bertanya namun Anna masih setia terdiam.

Kemudian wanita itu berdecak. "apa kau bisu, sialan?" ia sedikit menaikan nada suaranya. "aku rasa begitu. Dan orangtuamu aku rasa ayahmu sudah membusuk disel tahanan dan ibumu mungkin... Ah, ibumu sudah menjadi tengkorak ditanah!"

"jaga bicaramu!" Anna yang sudah tidak tahan pun akhirnya bersuara.

"itu kenyataan!! Apa kau lupa jika ayahmu seorang koruptor yang telah merugikan negara dan ibumu seorang pelacur." wanita itu terlihat sangat senang membicarakan tentang kedua orangtua Anna. "apa penghasilan ayahmu tidak cukup besar sehingga ibumu memilih untuk menjual dirinya?"

GIRLCODEWhere stories live. Discover now