TRAGEDY | LIZKOOK ✔️

🌙 TAKE CARE OF YOU 🌙

"Dan kau siapa?"

Jungkook terdiam. Lisa menatapnya dengan tatapan lugu, sekaligus bingung.

"La... Lisa?"

Lisa sedikit memiringkan kepalanya. Mengatakan 'ya?' dengan isyarat kepalanya.

Jungkook mengerjapkan matanya pelan, menghela napasnya dengan tak percaya. Ini bercanda kan? Lisa sedang mengajaknya bercanda kan? "L... Lisa... aku... Jungkook." Jungkook tertawa renyah.

"Jungkook? Jungkook.... siapa? Apa kau temanku? Aku tidak pernah melihatmu sebelumnya." Dahi Lisa berkerut.

Jungkook kehilangan kata-katanya. Tubuhnya seketika membeku, mematung di tempat. Otaknya berusaha mencerna hal ini. Apa Lisa lupa? Apa Lisa... kehilangan ingatannya? "Lisa-ya apa kau bercanda?"

"Aku?" Lisa kemudian menggeleng. "Tidak. Aku tidak mengenalmu."

Hati Jungkook yang semula akan pulih, mendadak hancur kembali. Dadanya terasa ditekan kuat-kuat, menyesakkan.

Tak lama, pintu ruangan terbuka, Jaehyun masuk dengan perlahan. Pemuda itu memang berniat untuk menemani Jungkook hari ini. Melihat Lisa yang sudah membuka matanya, Jaehyun tersenyum lebar. "Lisa?! Kau sudah sadar?!!" Seru pemuda itu. Ia segera menghampiri Lisa dan berdiri di sebelah Jungkook. "Jungkook-ah! Lisa sudah sadar!"

Jungkook tetap diam, meski Jaehyun menepuk pundaknya. Dirinya masih tidak bisa menerima ini. Terlebih ketika,

"Jaehyun!!!" Pekik Lisa. "Kau kemari?!"

"Tentu saja! Aku selalu kemari untuk menjengukmu dan menemani Jungkook yang selalu berjaga disini!"

"Oh astaga! Aku kira aku sendirian!" Lisa tersenyum.

Rahang Jungkook mengeras. Tangannya terkepal kuat. Bagaimana.... Lisa bisa mengenal Jaehyun sementara dia tidak bisa mengenali Jungkook? Mata Jungkook memanas.

Jaehyun menatap Jungkook dan Lisa bergantian. "Kalian... kenapa diam saja? Jung? Kau kenapa?"

"Aku tidak tahu. Begitu bangun orang ini sudah ada disini. Jaehyun, kau mengenalinya?" Lisa melirik Jungkook dengan aneh.

Jaehyun membuka mulutnya, matanya membola tak percaya. Tunggu. Ini ada apa? "Jung..."

Jungkook menunduk, tak terasa apa yang ditahannya sedari tadi meluruh begitu saja. "Aku keluar sebentar."

"Tung—Jeon Jungkook! L... Lisa-ya sebentar!" Jaehyun segera berlari menyusul Jungkook yang sudah keluar lebih dulu.

Jungkook memencet tombol lift dengan tak sabaran. Pada akhirnya, pemuda itu menunduk, dengan tangannya yang berpegangan pada tombol lift untuk menumpu tubuhnya. Entah dirinya akan kemana juga. Tapi ia tidak bisa menerima kalau Lisa memang benar-benar melupakannya. Ia belum siap untuk itu.

"Jungkook! Yak! Jeon Jungkook!" Panggil Jaehyun dengan napas terengah. "Yak... kau mau kemana?!"

Jungkook tidak menjawab.

"Jungkook-ah...."

"Kenapa Lisa bisa mengingatmu?"

"Apa?"

"Bagaimana Lisa bisa mengingatmu sementara dia lupa padaku?"

"Mak—maksudmu...? Sungguh aku masih belum mengerti. Jadi... Lisa..."

Jungkook mengusap wajahnya. "Dia... lupa padaku."

"Lisa kehilangan ingatannya? Tapi... mana mungkin?" Jaehyun tertawa renyah.

"Kau ingat saat aku kehilangan ingatanku? Bukankah aku juga hanya mengenali keluargaku? Bahkan aku juga sampai melupakanmu. Aku hanya ingat orang-orang yang sudah lama kukenal seperti ibuku. Jadi kurasa... Lisa juga kehilangan ingatannya."