🌙 ICE CREAM 🌙

7.8K 1K 394
                                    

Rasanya, mengungkapkan perasaan itu sangat sulit. Tapi aku ingin kau tahu, kalau aku begitu menginginkanmu.











🌌🌌🌌


Hari ini dengan disengaja, Lisa pergi ke studio Jaehyun, dengan berharap, bertemu dengan Jungkook disana. Hehe.

"Selamat pagiii Jung Jaehyun!" Lisa tersenyum lebar pada Jaehyun yang sedang menata kanvas.

"Ah, kau. Pagi!" Jaehyun tersenyum. "Ada apa? Tumben kau jadi sering kemari."

"Ah! Tidak apa-apa! Aku hanya bosan dirumah." Lisa mendudukkan dirinya di salah satu kursi disana. "Ngomong-ngomong.... kau kedatangan lukisan baru lagi ya?"

"Ho-oh."

"Punya siapa? Mau dijual?"

"Memangnya kau pikir orang menaruh lukisannya disini untuk apa lagi selain dijual?"

Lisa terkekeh pelan. "Iya ya?" Ia melirik satu per satu lukisan yang di pegang Jaehyun. "Punya siapa?"

"Jungkook."

"J... Jungkook?!"

"Iya." Ucap Jaehyun sambil sibuk memasangkan kanvas dengan lukisan itu di dinding.

"Ekhm. Dia menaruh lukisannya disini sebanyak ini?" Lisa berdehem, sambil menyelipkan rambutnya di belakang telinga. Kok dirinya jadi salting begini?

"Hm. Dia memang yang paling banyak menaruh lukisan disini. Lagipula, lukisannya memang bagus-bagus dan cepat laku."

Lisa sedikit berdiri, kemudian meraih salah satu lukisan Jungkook. Lukisan Jungkook memang cantik. Lisa suka dimana Jungkook melukis pemandangan, yang di dalamnya sebenarnya mengandung banyak warna. Teknik yang Jungkook gunakan di setiap karyanya juga selalu bervariasi. Ya, Jungkook si pelukis lukisan dengan inisial 'JK' yang Lisa kagumi. Jadi ingat ketika dirinya dan Jungkook pertama kali bertemu. Sebenarnya, sayang sekali Jungkook melupakan pertemuan itu.

Lisa menatap lukisan Jungkook. Meski pemuda itu melukis suasana di malam hari, tapi pemuda itu tidak melulu menaruh warna gelap pada lukisannya. Seperti lukisan yang dipegangnya ini. Bayangan cahaya pada genangan air tampak seperti nyata. Efek yang Jungkook berikan pada genangannya pun sangat cantik. Juga pasangan yang sedang berboncengan di atas motor yang di lukiskan dari belakang ini. Lukisannya lebih terlihat seperti foto dibanding sebuah lukisan. Sangat nyata.

Tapi tunggu.

Lisa mengerjapkan matanya berkali-kali. Menatap lukisan itu dengan seksama. Malam hari, hujan, genangan yang memenuhi jalan, dua orang yang sedang berboncengan di atas motor.....

"Ini...."

"Ada apa dengan lukisanku?"

"GYA!" Lisa terperanjat. Kanvasnya hampir saja terlempar. Ia menoleh, Jungkook tahu-tahu sudah berada di sebelahnya sambil tersenyum. "Jeon Jungkook?!"

"Sudah berapa hari kita tidak bertemu?"

"A.... ah.... tidak tahu?!" Lisa cengengesan dengan canggung.

Jungkook tersenyum. Ia melirik lukisan miliknya yang di pegang Lisa, kemudian menunjuknya dengan dagunya. "Kenapa kau melihat lukisanku? Ada apa?"

"Ti.... tidaak!! Tidak! Aku... sedang membantu Jaehyun ini.... me.... nyusun lukisan-lukisan ini! Iya kan Jae?"

"Tidak."

Lisa mempoutkan bibirnya, menatap Jaehyun yang kini tersenyum dengan wajah setan pada Lisa. Kenapa dia tidak mau bekerjasama sih?!

TRAGEDY | LIZKOOK ✔️Where stories live. Discover now