Chapter 38 : You Come

2.9K 294 111
                                    


Walk On Memories Chapter 38 : You Come



Jaemin memasuki kamarnya setelah beberapa jam mengikuti latihan. Jaemin sendiri memutuskan kembali sementara teman-temannya yang lain pergi makan di cafetaria. Dia tidak ikut karena dia merasa lelah dan perlu mengistirahatkan tubuhnya. Untuk mencukupi makannya dia masih ada roti di kamarnya. Pemuda Jung ini enggan untuk pergi ke cafetaria walaupun sudah diajak Yohan dan Hyunjin tadi. Tubuhnya benar-benar lelah.

Di kamar asrama ini terdapat dua ranjang susun. Jaemin memilih ranjang bawah sementara di atasnya ada Yohan. Dia sengaja memilih ranjang bawah, takutnya kalau dia pusing atau apa-apa akan susah naiknya lagi. Yohan pun juga menyetujuinya.

Sementara Hyunjin bersama Sunwoo. Hyunjin bawah Sunwoo bagian atas.

Jaemin menidurkan badannya dan mulai memejamkan matanya. Dia menutup wajahnya menggunakan lengannya. Kepala saat ini sedikit sakit. Tadi sebelum berangkat latihan, Jaemin sudah meminum obatnya. Masih selang lima jam tidak mungkin dia minum obat lagi. Biasanya batas minum obat itu delapan jam sekali.

Lebih baik Jaemin menidurkan diri saja. Pasti begitu bangun sudah tidak akan nyeri lagi.

Baru saja Jaemin akan terlelap Sunwoo masuk membuat Jaemin sedikit terkejut. Tubuh Jaemin terjingkat dan otomatis membuka lebar matanya.

"Oh! Maaf membuatmu terkejut" ujar Sunwoo yang merasa tidak enak mengganggu tidur Jaemin.

Sunwoo menumpang duduk di ranjang bawah milik Hyunjin.

"Tidak apa-apa. Aku belum terlelap benar" balas Jaemin tersenyum tipis.

Jaemin mendudukkan dirinya di pinggir ranjang walaupun sedikit pusing menyerang. Pemuda ini memijat pelipisnya menggunakan jemari kanannya

Sunwoo membulatkan matanya melihat ada darah yang mengalir dari lubang hidung Jaemin.

"Jung Jaemin, hidungmu berdarah" seru Sunwoo sambil menunjuk hidung Jaemin.

"Hah jinja" Jaemin spontan mengusap hidungnya dan melihat sela-sela jarinya ada darah.

"Aish jinja" gumam Jaemin.

Jaemin lantas mengambil kotak tisu yang berada di atas meja. Meja tersebut tepat berada di depan ranjangnya. Tepatnya di tengah ke dua ranjang susun tersebut.

Jaemin terus menutupi hidungnya menggunakan tisu. Namun darahnya tak kunjung berhenti.

"Aish. Aku ke kamar mandi dulu" ujar Jaemin yang berdiri lalu beranjak ke kamar mandi.

Sunwoo merespon dengan anggukan.

Sunwoo melihatnya merasa aneh "ada apa dengannya. Aneh sekali mimisan sebanyak itu" gumam Sunwoo.

Kejadian mimisan Jaemin, membuat Sunwoo penasaran.

Yohan dan Hyunjin akan kembali ke kamarnya setelah dari cafetaria. Kebetulan dia bertemu dengan pelatih Hwang Chansung.

"Kalian berdua, dimana Jung Jaemin. Kenapa kalian tidak bersamanya?" tanya pelatih yang menanyakan keberadaan Jaemin.

"Ah itu. Jaemin tadi kembali ke kamar lebih dulu. Katanya capek" balas Hyunjin disambung dengan anggukan Yohan.

"Dia baik-baik saja, kan. Apakah dia sudah makan?" tanya pelatih Hwang yang cukup panik.

Hyunjin mengangkat bahunya "Hyunjin yakin dia baik-baik saja, Appa. Kalau makan dia sempat membeli makanan berupa roti" balas Hyunjin.

Walk On Memories (Jaemin Fanfiction) [END]✓Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt