(19) 1️⃣8️⃣⚠️

1.6K 147 8
                                    

Dari siang telah berganti malam, setelah membantu Hwan-hwan menyelesaikan PR, Ruhi menemani Hwan-hwan tidur, setelah Hwan-hwan tidur pulas Ruhi kembali ke kamar utama dan melihat Kyuhyun bersandar di kepala tempat tidur, pakaian tidur Kyuhyun memperlihatkan dadanya yang bidang dan seperti kilatan emas karena tersorot cahaya kuning dari lampu tidur.

Pria itu seperti dewa malam yang menggoda setiap gadis agar datang padanya, Ruhi menghela nafas dan berpikir sendiri tentang bagaimana para wanita mengidolakan suaminya ini.

Ruhi membuka selimut dan mulai menempatkan dirinya di bawahnya, Kyuhyun yang terlihat acuh tak acuh menyimpan ponselnya lalu berbaring menyamping dengan kepala yang di sanggah, dia menatap gaun tidur Ruhi yang memiliki belahan dada rendah, Ruhi masih belum menyadarinya, tapi setelah lebih lama Ruhi merasakan tatapan panas dari sisi lain.

Ruhi menengok sambil mengerutkan keningnya, saat sadar titik mana yang menjadi fokus pria itu, Ruhi segera menutupinya menggunakan tangannya, merasa terganggu Kyuhyun beringsut lebih dekat dan tangannya menarik tali simpul gaun tidur istrinya.

"Cho Kyuhyun!" Ruhi memarahinya dengan pipi merona, meskipun mereka telah banyak melakukannya. Tetapi, setiap kali Kyuhyun menggodanya, dia akan merasa malu.

"Aku merindukanmu," bisik Kyuhyun.

Ruhi mendorongnya hingga mereka memiliki jarak. "Omong kosong, kamu selalu...." Ruhi tidak menyelesaikan kata katanya, dia terlalu malu, wajah Kyuhyun yang biasa tirani kini terlihat polos dan menunggu Ruhi menyelesaikan kata katanya, Ruhi menarik selimut hingga menutupi kepalanya.

Kyuhyun juga ikut bersembunyi di bawah selimut lalu mulai melakukan aksinya, tangan Kyuhyun berhasil menurunkan celana dalam Ruhi dan melebarkan kakinya.

"Ahhh..."

Sesuatu yang lunak, basah dan dingin menyerbu tepat di selangkangannya, tangan Ruhi menggapai rambut Kyuhyun dan menyisirnya.

"Sshhhh....ahhhh,,,"

Mendengar desahan dari Ruhi, Kyuhyun semakin bersemangat, dia mengecup, menyedot bahkan menyodoknya menggunakan lidah.

"Aahhhh,,,"

Suhu tubuh mereka berubah menjadi lebih panas dan ambigu. Terlalu pengap, Ruhi membuka selimut yang menutupi kepalanya dan bernafas rakus, di bawah sana Kyuhyun menggodanya dan kini menggunakan jari.

*
*
*
*

Dua kali pertempuran hingga tengah malam membuat Ruhi benar benar lelah, Ruhi merengek meminta untuk di lepaskan, Kyuhyun membantu Ruhi membersihkan diri dan membaringkannya di sofa sejenak untuk mengganti seprei dan selimut yang memiliki bau ambigu dari sisa sisa percintaan mereka.

"Jahat." umpat Ruhi dengan mata tertutup, alih alih marah. Kyuhyun memberi Ruhi ciuman di bibir dan sedikit mengigitnya.

"Kamu sangat menggoda,"

"Sskkk..." Ruhi mendengus.

Setelah Kyuhyun mengganti seprei dan selimut, dia menggendong Ruhi dan membarinkannya di tempat tidur. Mereka sama sama berbaring sambil berpelukan, siap menuju alam mimpi tiba tiba pintu di buka dan memiliki suara gebrakan.

Ruhi dan Kyuhyun segera terbangun dan mata mereka terbuka lebar. Hwan-hwan berjalan dengan wajah pucat dan sisa airmata masih jelas.

"Hwan-hwan,"

"Mommy,,," panggil Hwan-hwan lirih. Kaki pendeknya berlari dan naik ke ranjang dengan susah payah lalu berhambur ke pelukan Ruhi.

Untung mereka menyelesaikannya dengan cepat, akan sangat buruk jika Hwan-hwan memergoki mereka saat di tengah tengah sesi panas.

Cold boss nation's husbandWhere stories live. Discover now