4. The Family

197 19 14
                                    

"Nakagawa Jin, Parado Shouma dan Misora Isurugi? Kenapa marga kalian berbeda jika kalian satu keluarga?" ucap Seorang penjaga balai Evakuasi.

Parado hanya tersenyum kecut diikuti adiknya, Misora.

"Sebenarnya kami adalah anak Yatim-piatu tanpa orang tua, kami bertemu di Panti asuhan tapi kami berubah pikiran untuk hidup bersama sendiri," lirih Jin kecut.

Penjaga itu menatap sendu Adik-kakak itu. "Baiklah, silakan masuk."

"Apakah kita baik berbohong pada mereka?" tanya Misora.

"Daripada kita menceritakan kisah aslinya," lirih Parado.

Parado menghembuskan nafas kasarnya. "Kisah aslinya benar-benar kisah yang membuatku ingin mencuci otakku dari ingatan itu."

Misora berjalan santai sambil menatap kakaknya itu. "Hmm, kurasa ada sedikit maknanya."

"Seandainya waktu bisa diulang," lirih Jin.

--

"OTOU-SAN?! OKAA-SAN?!" teriak Histeris Jin saat melihat Orangtuanya dan orang lain dibantai habis-habisan karena harapan daerah tersebut adalah para Warga.

Tanpa sepengatahuan Jin, orangtuanya pergi ke medan perang.

--

'Wah, Shuugoi Otou-san! Menyelamatkan orang-orang dengan sepenuh hati,'

'Mulai sekarang, Jin bakal bantu banyak orang'

--

Air mata mengalir di pipi Jin dengan mata yang berkaca-kaca. "Sayonara,"

BOOM!

---

Jin mengerjapkan matanya, dan melihat sekeliling.

"Di-dimana aku? Dan, kenapa aku seperti ini?" ucap Jin sambil melihat di tampilannya penuh dengan data, dan tubuhnya terasa kaku.

'Ini adalah gambaran dirimu. Aku mengubahmu menjadi Humagear, mengestrak ingatan otakmu yang telah mati dan menjadi File dan memasukannya ke chip ingatan otakmu.'

"Apa maksudmu?!" ucap Jin marah sambil mendengar suara itu.

'Ha-ha-ha, kau tahu? Bahwa kau adalah Humagear versi Protoku yang berhasil lulus hingga dapat memproduksi Emosi. Aku akan meneliti dirimu lebih lanjut, Ciao!'

Jin melihat sekelilingnya, dan terdapat 2 Manusia disana, sebelum mereka bernasib sama seperti ia. Ia menyelamatkannya dan membawanya kabur.

---

"Bangunlah! Bangunlah!" teriak Jin sambil di hari mendung, menepi di sebuah Teras Toko sambil menggoyangkan tubuh 2 Orang yang ia selamatkan di Lab tersebut.

"Tidak ada gunanya!" ucap Jin sambil menangis tersedu, ia kehilangan orang tua dan gagal menyelamatkan orang lain.

'Actived System.'

Jin melirik sebentar dan melihat seseorang didepannya yang sudah mengerjapkan matanya. Seorang gadis pendek sebahu Jin dewasa dengan potongan rambut bob.

JRENG!

"Seluruh umat manusia harus diselamatkan!" ucapnya sambil memegang pundak teman satunya lagi, dan boom! Dia terbangun tiba-tiba.

Ia mengerjapkan matanya. Ia langsung tersadar dan berdiri terkejut.

"Huh! Perdana menteri?" ucapnya terlonjak kaget, Jin dan gadis itu hanya menatap aneh.

Jin melihat di visornya bahwa namanya adalah 'Parado Shouma', seorang manusia.

"Parado?" tanya Jin

Parado menoleh aneh kepada Jin 'kenapa ia bisa tau namanya?', seseorang pemuda 15 tahun yang memakai jas lusuh coklat tua.

"A-aku ini ma-manusia yang tereksperimen," lirih Jin.

Gadis itu hanya diam dan menatap aneh drama antara Jin dan Parado,

BRUAGH!

"Kita harus lari sekarang!" panik Jin sambil menarik tangan Parado dan gadis itu.

Parado melepaskan genggaman Jin. "Tidak, aku harus mencari Perdana Menteri. Aku sudah memegang janji sebagai Pendamping Perdana Menteri."

Jin berbalik, dan entah kenapa Sistemnya melonjak tiba-tiba. "KAU HARUS SELAMAT! KAU HAMPIR DIEKSPERIMEN DAN KAU INGIN MATI DISINI DENGAN LEDAKAN?!"

"SADARLAH! KAU HARUS SELAMAT!"

"Kumohon ..., hidupmu masih panjang. Jangan pentingkan orang lain dulu."

Gadis yang sedari tadi diam 'pun membuka suaranya. "Kita semua harus selamat sebelum kota ini meledak."

"Oke, kalian harus selamat dan kabur darisini-"

"Kita semua harus selamat," ucap Jin sambil memotong ucapan Parado.

"Kita bertiga harus selamat. Aku Jin, kau Parado dan-"

"Misora."

"Kita harus selamat bersama-sama."

"Kini kita satu keluarga, kita harus bangkit," ucap Jin sambil menunjukan jari kelingking.

Parado mengangkat kelingkingnya dan menyangkutkan pada kelingking Jin.

"Bagaimana, Misora?" tanya Jin sambil menatap gadis yang ia selamatkan dan menyelamatkan Parado.

Misora mengangguk. "Ya, baiklah."

"We Are The Family."

---To Be Continued---

Pandora System - Hiatust.Onde histórias criam vida. Descubra agora