[update liat sikon part ]✓
Tinggalin jejak vote and comment✓
Yang follow vomment ada feedbacknya bertebaran✓✓
-when love is defeated by prestige-
Jenny adalah primadona di SMA Pancasila dengan predikat kaya dari oroknya bersama empat personil gengny...
"Apa yang saya dengar tadi? Jijik?!" Tanya cowok itu sambil menyodorkan kuping kirinya ke arah Bella. "Beneran jijik kan? Yaudah kalau jijik gak apa-apa." Lanjutnya dengan suara tenang dan lembut. Ah lega! Batin semua kepala disana karena mengira eksekusi buku murahan siswi baru ini telah selesai dan siap bubarkan! Tetapi semua itu salah besar. Sangat salah!
"Buat kalian cowok, ada pertanyaan buat kalian semua!" Teriak cowok itu keseluruh penjuru kantin yang membeludak.
"Apaan tuh, bro? Pertanyaannya jangan matematika ya, bisa botak pala gue kalau ajaran baru gini udah disuguhi mapel itu!" Sahut seorang cowok berkulit coklat gelap dan sedikit gendut membuat suara huuuu! Dari seluruh penjuru kantin berdengung seperti lebah.
"Saya yakin kalian yang ada disini begitu menyukai primadona-primadona sekolah kita ini, kan? Jadi saya ingin sekali meminta bantuan kalian dengan hal yang sangkutan dengan primadona sekolah tercinta kita ini, bisa?" Provokasi cowok itu dengan suara yang begitu memikat dengan aksen sopan-nya membuat wajah-wajah mupeng terhadap geng Jenny menjadi semangat 45. Lagaknya sudah seperti kampanye pemilu aja!
"Sebenarnya apa yang lu rencanain ke Jenny, brengsek! Gue hajar lu, awas lu!" Maki cowok keren yang tadi menyumpah-nyumpah sambil menggeliat marah dikepungan siswa-siswa baru dan fans gelap Jenny.
Mendengar serapahan cowok itu si provokator untuk penyiksaan Jenny and the geng menarik ujung bibir kanannya. Misterius dan seperti iblis di mata si serapahan.
"Saya cuma minta bantuan kalian untuk membujuk primadona-primadona ini agar mau duduk patuh. Dengan bantuan tangan-tangan kalian tentu saja."
Mendengar kata-kata itu seluruh personel Jenny terbelalak dan gemetar membayangkan tubuh-tubuh cowok kurus kerempeng bau tikus got itu meyentuh-nyentuh tubuh mulus mereka.
Tak memakan waktu lama tanpa kata, fans dengan tubuh kerempeng itu itu membeludak kearah personil Jenny seperti zombie yang kelaparan.
"Gue laporin lu, brengsek. Lu semua udah lecehin Jenny!" Teriak si serapahan sambil pontang lanting menjahi kerumunan zombie yang sudah membeludak ingin merasakan kulit-kulit mulus di hadapannya.
"Brengsek! Berhenti.. jauh-jauh dari gue!" Jerit masing-masing personil Jenny panjang pendek saat tangan-tangan setan itu menyentuh kulitnya.
"Brengsek Lo penjaga kantin! Apa mau lu, jauhin tikus got ini dari gue!" Teriak Jenny histeris.
Melihat keagresifan cowok-cowok jomblo ngarep yang berlebihan itu, dan mendengar keputusasaan dari primadona itu si cowok menjauhkan para zombie yang bermodus ingin membantu mereka untuk duduk, tetapi malah mencolek-colek gemas tubuh mereka.
"Karena saya sudah menyelamatkan kalian dari pelecehan, berarti kalian dengan sukarela bersimpuh di lantai ini kan?!" Tanya si cowok. Dan tanpa aba-aba personil Jenny berlutut di lantai yang berdebu dengan wajah kalah meskipun di hati menyumpahi si cowok. Tunggu lu buah zaqum, brengsek!
Cowok itu mengambil jus yang masih banyak sisa di gelas dan membawanya ke dekat personil Jenny yang siap dieksekusi. "Dek, sini." Panggil cowok itu dengan lembut kepada Salsa dan Dea yang sejak tadi hanya mampu terdiam gemetar melihat setiap kejadian-kejadian karena ulah mereka. Sedangkan personil Jenny hanya mampu mengangkat wajah mereka karena mendengar suara lembut entah dari lapisan langit yang entah di lapisan yang keberapa.
Merasa tidak di respon, cowok itu pun berinisiatif memanggil dengan nama saat melihat nama mereka di karton warna biru dengan tulisan besar-besar itu. "Salsa, Dea. Sini dekat abang, dek." Masing-masing personil Jenny mencebikkan bibirnya di dalam hati. (Gak tau gimana wujudnya tuh, bayangin aja ndiri). Apa yang diucapkannya tadi? Abang? Kok pengen muntah ya?! Cuih! Sok-sok keganjenan dengan siswi yang gak ada apalahnya gitu. Dasar cowok muntahan kucing, buah zaqum, ular -ularan sawah!.. dan umpatan-umpatan berisi penghuni gunung bertebaran di ulu hati personil Jenny.
Apa yang akan terjadi dengan personil Jenny?
Bersambung ke 💘 part 5💘
💘 💘 💘
Buat penyemangat aku kasih foto cowok yang disebut Jenny and the geng sebagai buah zaqum,
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Ada yang kenal😆?
Dan kalian bisa nebak gak namanya siapa di cerita Jenny💘?