[update liat sikon part ]✓
Tinggalin jejak vote and comment✓
Yang follow vomment ada feedbacknya bertebaran✓✓
-when love is defeated by prestige-
Jenny adalah primadona di SMA Pancasila dengan predikat kaya dari oroknya bersama empat personil gengny...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.
Wa.... Wa.... Wa....
Keributan para siswa baru yang berseliweran di halaman sekolah berhenti ketika dari sebuah mobil keluar lima orang siswi cantik bak peragawati.
Dari lima orang siswi itu yang paling menarik perhatian adalah Jennifer Van Dijk. Cewek Indo-Belanda yang punya body bak gitar spanyol dengan rambut coklat panjangnya yang di gerai seksi menjuntai di punggungnya.
"Jenny! I love you!" Teriak salah satu siswa dari gerombolan cowok senior yang sukses menarik perhatian Jenny and the geng serta siswa baru yang berdiri di lapangan dengan topi kerucut dan nametag dari bahan karton yang di ikat dengan tali rafia.
"Apasih lu tikus! Ngaca lu!" Kali ini Xixy, salah satu personil Jenny yang berambut se tengkuk berteriak ke arah cowok-cowok tadi,
"Eh, Gw ngomong ama si Jenny, bukan ama lu beo. HAHAHAHAH!" Balas salah satu dari kerumunan cowok-cowok muka pas-pasan itu.
"Udahlah xy, dompet tipis itu gak usah diladenin!" Ucap Bella --- personil Jenny yang paling heboh dengan dandanannya yang serba WAH dan mencolok ---- juga dengan berteriak agar di dengar oleh mereka.
"Bener tuh, kata Bella. Tikus got gak usah di ladenin!" Sambung Tessa, yang di benarkan oleh Dyane.
"Bacot lu beo!" Balas si cowok sambil tertawa heboh.
Ke empat personel Jenny ingin membuka mulutnya membalas olok-olok gerombolan tikus itu, tapi mereka hanya bisa melongo melihat Jenny malah mendekat ke gerombolan si Tikus.
Semua mata yang melihat ke arah mereka takjub ketika melihat Jenny yang mengusap bibir merah mudanya dengan jari telunjuk dan jari tengah, lalu kedua jarinya dengan cepat di tempelkan ke bibir tikus yang mengucapkan I Love You padanya.
Gerombolan tikus kere itu melongo, juga personil Jenny. Hanya Jenny yang tersenyum melihat raut wajah mereka yang takjub ke arahnya.
"Puas?" Tanya Jenny dengan suara seraknya yang aduhai manja menggoda.
Glek!
Gerombolan senior itu menelan ludahnya karena bisa melihat Jenny sedekat itu, sebelum akhirnya melenggang menjauhi mereka.
"Jadi... Lu nerima gw, Jenny?" Teriak si Tikus yang membuat teman-temannya tertawa.
"Ya gak mungkinlah!" Ucap temannya.
"Eh. Tapi gw..."
"Lu gak denger dia bilang apa tadi?"
"Eh.. dia bilang PUAS, artinya itu jawaban dari cinta gw dong."
"BWAHAHAHAHA... Lu kek gak kenal penolakan Jenny aja!"
"Eh.. emangnya apa?" Tanya si tikus bingung.
"Eh lu di kasih kiss away langsung putus aja jaringan otak, lu!" Ucap temannya yang lain sambil menjitak jidat si Tikus.
"Lu yang ngaco! Apaan Kis ewei? Sok inggris lu!"
Perdebatan itu masih berlangsung antara si Tikus dengan teman se-kere-annya.
"Jenny! Lu belom jawab gw!" Teriak si Tikus sebelum Jenny hilang di koridor.
"Lu belom nyadar juga ya? Lo mati trus idup lagi Jenny juga ogah ama lu-lu pada!" Teriak Dyane, sambil menunjuk ke arah si senior kere.
"Udah kalo Jenny gak mau, lu pun jadi deh. Pas nih kita berempat lu berempat. Mau kan?!"
"Paansih?!..OGAH!" teriak ke empatnya dengan tampang jijik.
Sebelum mereka pergi meninggalkan empat senior kere itu, kompak ke empatnya mengacungkan jari tengah pertanda FUCEK, yang memancing gelak tawa si empat senior kere.
💘💘💘
°
°
°
°
Hullogaaess... Salam kenal😊 Seru gak cerita part 1 nya? Hehee kalo seru jangan lupa vote and comen ya. Eitts... Kalo belom seru vomment juga dong, biar aku bisa lanjutin partnya lebih seru lagi.
Dukungan dan support kalian sangat berharga buat aku. Aku bakal lanjutin partnya kalo yang comment udah muncul bertebaran, yuk comment sayangkan si Jessy penasaran gara-gara gak di lanjutin?