5. Kenangan | Tapak_kata

46 7 1
                                    

Tinta hitam tertumpah di bumantara
Direcoki gemintang yang berceloteh genit
Menghias malam panjang begitu mesra
Untuk menemani atmaku yang dirundung insomnia

Ide-ide brilian berunjuk gigi
Saling beradu mencipta karya seni
Tangan gemetar mulai menggambar ide
Bersama pena merah muda pemberianmu

Irama malam mulai melantun syahdu
Mengiring angin dengan begitu tegas
Menyelimuti atma yang perlahan kaku
Teringat lagi kalau aku baru saja patah hati

Akankah waktu berulang?
Bahagia sebelum ada perpisahan
Akankah waktu berulang?
Indah sebelum ada persimpangan

Mengenang itu, ide bersembunyi
Meninggalkan sedih yang datang memeluk
Saat hati mengenang tragisnya cinta kita
Malam menjadi begitu panjang sekarang

Ciamis, 08 Juli 2020

***
tapak_Kata

Insomnia Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt