Princes of Java (Bhs. Indonesia)

5. 1815

Subuh-subuh banget nih uploadnya? Hahaha
Maaf ya kalau uploadnya suka super random, beberapa hari ini aku enjoy banget bikin cerita tentang Prince of Java, hihihi

*****
Tahun 1815

Lelaki itu mendapatkan misi yang sangat penting dari raja, ia harus membantu untuk menemukan lokasi 2 patih* yang diculik ketika sedang melakukan perjalanan ke daerah Jawa tengah, Samarang**. Kabar terakhir yang dia terima dari salah satu orang kepercayaanya yang bekerja dibawah para penjajah itu mengabarkan bahwa kedua patih kerajaan disembunyikan di daerah perkampungan Siliran di bagian selatan pulau Jawa.

Sudah seminggu kedua patih tersebut hilang, ketika bawahannya akhirnya memberi kabar dimana lokasi kedua patih tersebut, dia langsung bergegas menuju perkampungan Siliran untuk memastikan kondisi dan lokasi kedua patih itu. Keadaan sangat genting, lelaki itu tidak bisa membuang waktu lebih lama lagi atau nyawa kedua patih tersebut bisa hilang.

Malam itu, ia mengendap-endap dibawah kegelapan malam. Warga perkampungan Siliran sudah beristirahat digubuknya masing-masing. Dinginnya malam dan sunyinya keadaan memberikan suasana yang mencekam, akhirnya lelaki tersebut menemukan sebuah pintu yang menuju kelorong bawah tanah dibagian selatan kampung Siliran, pintu itu dijaga oleh beberapa penjajah. Dia bisa mencium wewangian tembakau dari tempat persembunyiannya, jarak antara lelaki tersebut dan para penjajah itu tidaklah jauh. Pepohonan pisang dan keadaan gelap membantunya untuk bisa bersembunyi dari para penjajah yang menjijikan itu.

Didalam misi ini, para penjajah itu tidak boleh mengetahui kalau lelaki itu sedang berada di perkampungan Siliran, atau patih* kerajaan Mahadewa yang mereka sandra akan langsung dibunuh. Dikarenakan penjagaan yang ketat, ia harus menunggu untuk beberapa jam lamanya sampai akhirnya pos penjagaan itu terlihat lebih lengang. Beberapa penjaga yang berada dipos tersebut mulai melakukan patrolinya, ada yang tertidur dan ada yang berjaga sambil memutari daerah tersebut. Kesempatan itupun datang, dengan sangat cepat ia berhasil masuk kedalam lorong bawah tanah tersebut.

Lorong itu tidak terlalu dalam, tetapi kondisinya yang gelap dan lembab membuat suhu di lorong itu menjadi sangat dingin. Lorong ini panjang dan tidak terlalu banyak belokan dan ruangan, mudah untuk menemukan kedua patih* yang berada didalam penjara beton yang letaknya di paling ujung lorong. Kondisi kedua manusia yang dia lihat didepan matanya sangat memprihatinkan, mereka berdua masih terlihat bernafas, tertidur dengan luka lebam-lebam dan darah-darah kering yang membuat pakaian mereka terlihat kusam.

Misinya hanyalah untuk memastikan bahwa lokasi kedua patih tersebut adalah benar. Dengan ditemukannya kedua patih* yang masih hidup, lelaki itu dengan cepat bergegas pergi dari tempat itu. Lelaki itu tidak bisa langsung menyelamatkan mereka, kedua patih itu tidak secepat dan sekuat dia. Butuh persiapan yang lebih matang agar mereka bisa melewati para penjajah yang menjaga tempat ini. Dengan cepat lelaki itu sudah berada diluar, keadaan masih terlihat sama seperti sebelumnya. Kembali mengendap-ngendap dikesunyian malam, akhirnya lelaki itu sampai di hutan belakang perkampungan Siliran.

Namun sial, salah satu anjing para penjajah itu menggong-gong dan berlari mengejarnya. Penjajah itu masih belum tau bahwa dia, Asoka Mahadewa yang sedang mengendap-ngendap untuk mengetahui tempat kedua patih* tersebut. Dengan cepat ia berlari dan melompat dari satu dahan ke dahan lainnya dihutan yang berada didepannya. Asoka masih bisa mendengar derapan langkah kaki dan suara anjing yang menggong-gong terus mengikutinya, setelah Asoka merasa jarak antara dirinya dan para penjajah itu semakin menjauh, dia memperlambat kecepatannya. Ketika sudah sampai di jantung hutan dibelakang perkampungan Siliran, dia dapat melihat sebuah candi kecil yang pintunya terbuat dari kaca.

*****

*patih - jabatan patih didunia modern bisa disetarakan dengan Perdana Mentri.
**Samarang - Samarang adalah nama kota Semarang pada zaman Indonesia masih menjadi Hindia Belanda.

Makasiih sudah mau membaca sampai chapter ke 5 ini, sampai jumpa di chapter selanjutnya yahh <3 ~

Siapakah yang akhirnya bertemu dengan Renee? Asoka? Barata? Gimana ya rasanya ketemu sma karakter yang dia buat sendiri, seruu ihh😣