🌻NATASYA _ Part 8.

7.4K 374 11
                                    

Disebuah rumah sederhana terlihat seorang gadis tengah duduk di halaman belakang rumahnya bersama ketiga sahabatnya yang datang bersamaan disore hari dan untungnya laki-laki yang sebelumnya tengah bersamanya telah pulang jadi ia tidak akan ditanyai hal-hal aneh oleh mereka.

"Tasya, jelaskan semuanya!" Perintah Chindy dengan menuntut membuat gadis itu mendengus malas.

"Cepat!"

"Baiklah-baiklah akan aku ceritakan semuanya!" Jawab Natasya dan mulai menceritakan semuanya dari awal ia ingin dipecat Zayn hanya karena masalah sepele sampai permintaannya untuk datang bersama Zayn keacara pernikahan adik tirinya lalu dilanjutkan dengan apa yang Zayn katakan tadi pagi padanya walau ia sempat tidak yakin untuk membicarakannya pada ketiganya.

Respon dari ketiganya sangat beragam, Chindy dan Jojo menampilkan wajah tidak percaya mereka sementara Amara hanya biasa-biasa saja, ia hanya menyimak dengan santai dan mengangguk.

"Dari semua ini aku menyimpulkan bahwa Zayn sudah menyukaimu sejak awal dan tentang ingin memecatmu itu hanyalah alasannya untuk mendekatimu, apa aku benar?" Tanya Amara menjelaskan semua kesimpulan yang sudah ia buat sendiri.

Jojo menjetikkan jarinya nyaring sambil berteriak dengan bersemangat, "Itu benar dan masuk akal!"

Sementara itu Chindy menatap tajam Natasya membuatnya gugub dan jadi serba salah.

"Jika semua ini benar, bersiaplah Tasya untuk menerima lamaran pernikahan darinya dan sebagai sahabat yang baik kami akan selalu mendukung keputusanmu!" Ucap Chindy penuh semangat sama halnya dengan apa yang Jojo lakukan.

Natasya melongo mendengar apa yang mereka katakan bahkan otaknya seolah-olah berkerja dengan sangat lambat untuk mencerna perkataan itu. Ia meringis kecil, "Apa yang harusku lakukan sekarang?" Tanyanya bingung.

Amara menepuk pundak Natasya pelan sambil tersenyum ia berkata, "Jalani saja semuanya, mungkin ini saatnya kamu keluar dari keterburukanmu dan menyambut kebahagiaanmu".

"Itu benar, berjuanglah!" ucap Chindy menyetujui apa yang Amara katakan.

"Kami akan selalu bersamamu, jangan takut untuk memceritakan semua kesulitanmu pada kami" ucap Jojo bijak membuat mata bulat Natasya berkaca-kaca.

"Ka-kalian, terima kasih" jawabnya penuh haru.

"Ok baiklah acara harunya kita tunda dulu, sekarang waktunya aku akan membagikan ini pada kalian!" Ucap Amara memecahkan suasana haru diatanra mereka dengan mengangkat tinggi-tinggi tiga kertas berwarna silver ditangannya.

"Undangan?" Tanya Jojo binggung yang mendapat anggukan dari Amara.

"Ini, aku harap kalian bisa datang semua dan menjadi bridesmaidku nanti!" Ucap Amara sambil memberikan undangan itu pada ketiganya.

"Aku tidak menyangka salah satu dari kita akan menikah sebentar lagi!" Ucap Chindy tidak percaya saat membuka undungan itu dengan mata berbinarnya.

"Kami akan datang, itu pasti!" Jawab Natasya yang juga menjadi sangat bersemangat.

"Baiklah, aku akan menunggu kalian" jawab Amara senang.

***

Natasya kembali menghela nafasnya lelah, ini sudah kesekian kalinya ia harus dihadapkan dalam situasi tidak nyaman dan mencekam ini. Semua itu hasil ulah dari laki-laki yang tengah duduk di ujung meja besar dengan aura mengerikkan yang menyelimutinya membuat oksigen-oksigen di dalam ruangan itu terasa menipis. Suara ketukkan yang terdengar dari jari-jarinya yang mengetuk meja dengan kuat membuat suasana semakin terasa mencekam.

NATASYA {#2. KENDRICK SERIES}Where stories live. Discover now