🌻NATASYA _ Part 5.

8.1K 408 6
                                    

Setelah beristirahat selama dua puluh menit, akhirnya Evelin kembali melanjutkan pekerjaannya sampai jam pulang kantornya. Kini ia tengah berada di lobi, menunggu seseorang yang mungkin masih berada di ruangannya dengan malas. Ia ingin cepat-cepat pulang dan beristirahat di rumah mungilnya yang nyaman.

Tampak dari kejauhan seorang laki-laki berjalan dengan gagah dan penuh berwibawa bersama dua orang laki-laki berjas hitam yang berjalan dibelakangnya dengan tampang menyeramkan mereka.

"Tumben dua orang aja" gumamnya kecil seraya berdiri dari duduknya.

"Ayo!" Ucap laki-laki itu setelah sampai di hadapannya yang langsung kembali berjalan.

Dengan pasrah Natasya berjalan mengikutinya dari belakang. Ia sedikit risih saat ini, Natasya merasa semua tatapan mengarah padanya karena ia berjalan di belakang laki-laki dengan jabatan tertinggi diperusahaan itu. Ia mengikuti laki-laki itu masuk ke dalam mobil mewahnya. Laki-laki itu duduk dengan tenang di tempatnya tanpa repot-repot mengemudikan mobil karena ada penjaganya yang menjadi sopirnya sementara Natasya dilanda kebingungan melihat jalanan yang mereka lewati saat ini telah meninggalkan gedung kantor lumayan jauh.

"Tuan Zayn, kita ingin kemana sebenarnya?" Tanyanya memecah keheningan diantara mereka.

Laki-laki itu menolehkan kepalanya pelan menatap Natasya dalam, "Kau akan tau nanti"

Natasya menghela nafasnya pelan dan memilih menatap jalanan dari kaca jendela disampingnya untuk mengisi waktunya sebari menunggu. Zayn yang duduk di sampingnya itu menatapnya dengan wajah dinginnya, mengamati ekspresi wajahnya beberapa kali dan kembali menatap kedepan.

"Kita sampai, turun!" Ucap Zayn telah hampir setengah jam mereka barulah sampai disebuah kawasan perumahan elit yang membuat Natasya menelan air liurnya susah payah dan perasaan tidak enak langsung menghantuinya.

"Ayo!" Ucap laki-laki itu lagi karena menunggu Natasya lumayan lama diluar mobil itu.

Dengan pelan Natasya keluar dari mobil mewah itu dan ia langsung disambut dengan bangunan megah dengan gaya Eropa yang kental dan halaman depan yang luas dengan berbagai macam tanaman hias yang ditanam disana dan dua air mancur disisi kiri dan kanan jalan membuat matanya yang semula lelah kini bersemangat melihatnya.

"Si-sir, i-ini ru-mah siapa?" Tanya Natasya sedikit terbata mengingat dimana ia kini berada.

"Rumahku" jawab laki-laki itu dengan santai dan berjalan mendekati pintu rumah itu.

"Kenapa diam? Ayo!" Ucapnya pada Natasya yang masih berdiri mematung di tempatnya lalu kembali meneruskan jalannya setelah Natasya mengikutinya lagi.

Natasya meremas tangannya kuat saat melihat isi rumah besar yang dapat dipastikan bernilai mahal itu sambil berjalan dengan sedikit cepat mengikuti langkah lebar Zayn.

"Mom" panggil laki-laki itu setelah sampai disebuah ruangan yang ternyata adalah ruang tamu dengan dua orang wanita yang berbeda usia tengah duduk berbincang-bincang diatas sofa.

Kedua wanita itu menoleh dan tersenyum lebar menatap laki-laki itu dan menatap binggung kearah Natasya yang berdiri kikuk di tempatnya dengan kebingungan yang terlihat jelas di wajahnya.

"Kamu sudah pulang, sayang?" Tanya salah satu wanita yang tampak muda dari wanita yang ada di sampingnya.

"Iya, Mom" jawab Zayn sambil duduk disofa yang berada di depan keduanya dengan tenang.

NATASYA {#2. KENDRICK SERIES}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang