🌻NATASYA _ Part 7.

7.2K 406 5
                                    

Wanita yang memakai pakaian dengan bahan mahal itu tampak mengeretakkan giginya tidak suka dengan sindiran yang Natasya ucapkan tadi tetapi dengan cepat ia mengubah mimik wajahnya di depan keduanya. Berusaha menyembunyikannya tetapi Natasya dapat dengan cepat mengetahuinya. Natasya akan mencoba bersabar untuk melihat sejauh mana permainan drama memukan itu dimainkan, melihat wajah mereka yang mencoba untuk terlihat baik-baik saja membuatnya muak.

Sementara itu, Zayn tertawa di dalam hati melihat keberanian Natasya yang patut diapresiasinya itu bahkan keberaniannya juga  lah yang membuatnya semakin merasa tertarik dengannya. Benar! Untuk saat ini ia masih sekedar hanya tertarik dengannya tapi tidak tau dikedepannya nanti.

"Ayo kita duduk sweetheart!" Ucap Zayn dengan nada yang terkesan dingin lalu membawa Natasya duduk disalah satu meja yang berada dibarisan depan dan meninggalkan wanita itu dalam amarah yang sukses yang tutupi dengan topeng tebalnya.

Dilihat dari mana saja, Natasya jauh lebih cantik dari Tessa dan dalam hal lain Natasya selalu unggul maka dari itu Tessa sangat tidak menyukainya dan menginginkan apa yang ia miliki. Semua yang berada di dekat Natasya akan berusaha ia rebut, ia begitu tidak menyukai kehadiran Natasya sejak kecil karena siapa pun yang ia suka pasti akan lebih suka di dekat Natasya dari pada bersamanya.

Acara itu pun dimulai dengan meriah, mulai dari pemotongan kue dan berlanjut dengan sesi berfoto dengan para tamu undangan setelah menikmati hidangan yang disediakan. Natasya dan Zayn naik dengan sangat serasi berjalan mendekati keduanya untuk memberikan ucapan selamat.

"Selamat adikku tersayang, semoga kau selalu bahagia dan tidak pernah meminta uang padaku lagi!" Ucap Natasya dengan terang-terangan menyindir Tessa.

"Tentu saja kak, terima kasih karena sudah datang" jawab Tessa yang menekan ketidak sukaannya.

Natasya tersenyum lalu menyalami laki-laki yang pernah menjadi orang yang sangat ia sayangi, "Selamat atas pernikahanmu Tino" ucapnya datar lalu turun dengan santai diikuti dengan Zayn di belakangnya. Zayn tidak  mengeluarkan sepatah kata pun, ia hanya menatap Tino dan Tessa tajam jangan lupa aura dominan yang membuat Tino merasa sedikit terancam.

"Sayang, kalian akan langsung pulang?" Tanya ibu tiri Natasya yang datang entah dari mana.

Natasya kembali menyunggingkan senyumannya, "Iya, Ma. Kami akan pulang sekarang karena sepertinya ada beberapa orang yang tidak suka melihat kehadiranku disini" jawabnya kembali menyindir.

Wanita jahat dengan seribu topeng itu tersenyum paksa, "Baiklah, hati-hati sayang".

Senyuman tipis tapi lebih tepatnya serigai cantik terlukis diwajah  cantiknya bersamaan dengan langkahnya yang keluar dari gedung itu bersama Zayn yang setia berjalan berada di sampingnya tanpa berbicara.

***

Natasya meringis kecil menatap layar ponselnya yang menampilkan gambar dirinya dan Zayn saat berada diacara pernikahan Tessa kemarin. Sudah sangat banyak sekali media kabar yang menampilkan gambar dirinya dan juga  Zayn yang terlihat sangat serasi itu bahkan banyak sekali gosip yang beredar di luar sana tanpa bisa ia tahan dan ini belum genap satu hari berita-berita itu sudah menggila di luar sana.

Ia menghela nafasnya gusar sambil memijit-mijit pelan keningnya  melihat semua itu bahkan gosip-gosip itu juga membuat perusahaannya heboh bukan main sama halnya dengan ketiga sahabatnya yang terus saja menerornya seharian dengan terus mengiriminya pesan atau meneleponnya. Untungnya hari ini kantor sedang libur jadi telinganya tidak kan panas mendengar gosip dari rekan-rekan kerjanya.

NATASYA {#2. KENDRICK SERIES}Where stories live. Discover now