Part 2 - Memory

83 7 0
                                    


Flashback Masa SMA-

Suara sorakan terdengar riuh saat Bradley berjalan mendekat kearahku. Ada perasaan gembira sekaligus aneh kurasakan saat itu, benar-benar seperti mimpi, pria yang kusukai sejak awal masuk SMA berjalan mendekat kearahku lalu menggenggam erat tanganku seketika ia berdiri tepat dihadapanku.

Suara riuh dikelas semakin menjadi benar-benar membuatku bingung harus melakukan apa dan kejadian ini benar-benar seperti didalam adegan sebuah film. Mungkin kisah Cinderella tidak hanya ada di film atau cerita dongeng tapi juga diduni Nyata! Ya, mungkin kini aku menjadi Cinderella itu.

Brad tersenyum kearahku dengan tatapan mata lembut mempesona penuh pikat yang membuatku semakin jatuh hati padanya, dari bibir indahya keluar kata-kata yang membuatku benar-benar lupa kalau aku sedang ada didunia nyata saat ini.

"Liz, maukah kau berkencan denganku sabtu Malam ini? "

Kalimat itu berulang kali berputar diotakku, terus menerus yang membuatku terasa terbang ke awan-awan dan melihat malaikat menari disekelilingku. Ini pasti mimpi indah karena kemarin malam aku makan sebatang cokelat besar seorang diri. Iya, efeknya pasti membuatku bemimpi indah seperti ini.

"Liz? "

"Liz"

"Eliza? "

Bayanganku buyar seketika saat suara lembut itu menyebut namaku.

"Iya? " Jawabku tergugup saat mulai sadar kembali.

"Jadi? Kau mau berkencan denganku sabtu malam ini?" Brad mengulangi pertanyaannya diiringi senyuman menawan yang sama.

Oh My God!!! Ini bukan hanya khayalanku atau mimpi saja! Pria yang sudah lama aku sukai mengajakku ke pesta dansa! Rasanya aku ingin pingsan karena terlalu bahagia.

"Iya, tentu!" Jawabku dengan senyum yang pasti terlihat sangat lebar saat ini. Anak kecilpun pasti akan sadar bahwa aku benar-benar bahagia saat ini.

Benar-benar bahagia!

Oh God!!! Mimpiku menjadi Nyata!! 

***

"Liz" 

Zoe memanggilku pelan membuatku menolehnya padanya saat aku tengah asik memilih pakaian dari deretan baju yang akan kubeli khusus untuk kencan nanti Malam. 


"Iya? " Jawabku singkat lalu mengangkat 2 baju digantungan berwarna putih dan pink dengan potongan yang memperlihatkan bahu dan leherku dengan indah.

"Menurutmu mana yang lebih bagus untukku,Zoe? " Tanyaku dengan gembira. 


"Yang putih terlihat cantik untukmu" Jawab Zoe dengan nada taking semangat. 


"Apa kau sehat?" Tanyaku 


"Iya, aku sehat. " Jawab Zoe singkat. 


"Kau lapar? " Tanyaku lagi singkat. 


"Tidak." Jawab Zoe tak kalah singkat. 


"Lalu Ada apa? Mengapa kau seperti tak semangat? " 


"Aku tak yakin harus menanyakan ini atau tidak, tapi apa kau yakin akan pergi berkencan dengan Bred nanti malam?" Zoe menatapa mataku mencari jawaban yang ia butuhkan. 

I WillWhere stories live. Discover now