"anjir, pasti ada yang omongin gw nih" kata Rose sambil meminum jus nya.
***
Jennie sadar dari lamunan nya.
Ia menatap sekeliling, para murid sedang memerhatikan Jennie.
"apa liat-liat!? " pekiknya membuat semua orang kaget dan cepat pergi dari situ.
Jennie merasa jengkel.
Jennie mengeluarkan ponselnya dan menelpon Handong.
"hallo Jen? "
"ke tempat latihan basket gih sama anak-anak ngumpul bareng G Idle, Twice dan Gfriend"
"okey"
Jennie mematikan sambungan lebih dulu dan kembali menelpon seseorang.
"Won, kumpul gih di tempat latihan basket sama yang lainnya, Pengen cerita gw"
"oh ya udah, otw sama anak-anak"
Jennie lagi-lagi mematikan sambungan lebih dulu. Ia kembali menelpon seseorang.
"Tzu, kumpul bareng di ruang latihan basket, semua sudah pada otw"
Yang diseberang hanya mengiyakan lalu mematikan panggilan nya.
Jennie menelpon seseorang lagi.
"yeon, ke tempat latihan basket, lagi mau kumpul"
"oh oke"
Jennie memasukan ponselnya di sakunya lalu berjalan ke aula.
***
Jennie membuka pintu aula dan melihat Gfriend, Twice, G idle dan BlackCatcher lainnya sedang duduk bersila membentuk lingkaran besar di lantai.
Posisi = Sua-Yuju-Sowon-Momo-Yuqi-Dami-Tzuyu-Mina-Dahyun-Rose-Lisa - Gahyeon-Jiu-SinB-Soyeon-Soojin-Shuhua-Jisoo-Jeongyeon-Nayeon -Jihyo-Sana-Chaeyoung-Minnie-Miyeon-Yoohyeon-Handong-Siyeon-Yerin-Eunha-Umji-(Sua)
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jennie berjalan ke arah mereka yang membentuk Lingkaran besar. Jennie duduk di antara Sowon dan Momo.
Semua masih sibuk memerhatikan gerak gerik Jennie.
"Mau bicara apa Jen?" tanya Momo.
Ceklek.
Pintu terbuka dan memperlihatkan salah satu adik kelas laki-laki mereka memasuki ruangan. Semua langsung menoleh ke arah pintu membuat anak itu ketakutan.
"ma..maaf kak" dia langsung pergi dan menutup pintu.
Mereka hanya memutar bola mata mereka malas.
"so, gimana Jen? Ada apa? " tanya Yerin.
Jennie menarik nafas panjang.
"Gw gak tahu gimana bilangnya, tadi Taeyong bilang gw pacar dia mulai sekarang" jelas Jennie.
"HAH!? " pekik semuanya sambil menatap Jennie penuh tanda tanya.
Jennie sekarang sedang bingung memikirkan bagaimana caranya memberitahu teman-temannya. Masa dibilang ditembak Taeyong, kan tadinya Taeyong gak nanya kalo mau jadi pacarnya, adanya dia langsung klaim gitu aja.
"GIMANA CERITANYA SONG JENNIE!!?? " pekik Lisa.
"YAK LALISA!! " Pekik Rose sambil menutup telinganya. Teriakan Rose membuat Lisa, Dahyun, Mina dan Gahyeon menutup rapat telinga mereka dengan kedua tangan mereka.
"YAK PARK CAHEYOUNG! " pekik Lisa. Kini Rose, Gahyeon, Dahyun dan Jiu yg menutup telinga mereka.
"YAK! DIAM KALIAN! " pekik Jiu. Seketika suasan jadi mencekam dan tenang.
Jennie menghembus kasar nafasnya. "sebenarnya gw juga gak tahu gimana ceritanya, Taeyong tadi tarik gw ke parkiran lalu dia bilang gw pacarnya, abis itu dia pergi"
"tapi nih Jen, setahu gw, Kak Taeyong lagi pdkt sama Kak Eunbi" kata Tzuyu.
Jennie hanya diam. Pdkt? Sama Eunbi?
"geng iz*one itu? " tanya Soojin.
Tzuyu mengagguk.
"bukannya Eunbi sekelas sama kalian? " tanya Momo menunjuk Soyeon dan Soojin.
Soyeon mengiyakan.
"iya, sekelas sama Taeyong juga" kata Soojin.
Kok gw jadi panas gini yah? Kayak ada yang kebakar gitu, tapi apa yah? -batin Jennie
Ceklek.
Semua mata tertuju pada pintu. Taeyong, Jaehyun, Ten, Yuta, Doyoung, dan Winwin masuk. Mereka sempat kaget melihat para Geng cewek kumpul.
Umur panjang di orang-batin Eunha.
Yah kan datang-batin Dami.
Baru juga diomongin-batin Nayeon.
Tersangka pun datang-batin Minnie.
Jennie dan yang lainnya hanya menatap mereka dengan tanda tanya.
"Cie pasutri baru dah timbul" kata Ten.
Jiu berdiri dan menghampiri mereka dengan tatapan tajam dan menusuk. Sedangkan Shuhua, Soojin, Dami, Jeongyeon, Mina, Yuju dan SinB berbaring di lantai merebahkan tubuhnya.
"Apa maksud lho jadi pacarnya Jennie? "
Taeyong menatap Jiu. Taeyong berahlih menatap Jennie yang diam tak berekspresi.
"Gw suka sama dia, dan gw mau dia jadi pacar gw, apa masalah lho? " balas Taeyong. Jiu tersenyum remeh sambil membuang tatapannya.
"Suka? Lho bilang lho suka sama Jennie? Kenapa lho gak tanya dia? Kenapa langsung main klaim gitu?" tanya Jiu Sengit.
Mereka masih fokus menatap Taeyong menunggu jawabannya.
"percuma gw tanya, dikamus gw gak ada penolakan" kata Taeyong.
"Jen, nanti aku antar pulang, aku duluan" kata Taeyong.
Lah? Kok jadi aku-kamu sih? Sialan-batin Jennie.
Taeyong keluar dan pergi. Yang lainnya hanya menghembus nafas panjang melihat Taeyong.
