35th√

1.7K 125 21
                                    

Taeyong dan Jiu sama-sama terjatuh. Wajah mereka sudah penuh dengan darah.
Kedua kepalan tangan mereka juga sudah di baluti darah satu sama lain.

"hah..hah..hah..."

BUKH!

Taeyong menendang kaki Jiu hinnga Jiu jatuh dan terbaring di lantai. Jiu dan Taeyong sudah sangat kesakitan, andai ini bukan war, Jiu pasti sudah menangis.

BUKH!

Jiu berdiri dan memukul Taeyong. Ia ikut jatuh saat memukul Taeyong.

"mereka bisa mati" kata Jisung.

"itulah tujuan kita bodoh! Kita ingin melihat siapa yang akan mati bodoh" kata Mark.

"tapi kedua-duanya akan mati" kata Jaemin.

BUKH!

Mata mereka kembali tertuju pada Taeyong dan Jiu.

Taeyong baru saja membalas pukulan Jiu dengan tendangan yang melemah.

"ARGH!! GW BENCI LHO!! " pekik Jiu.

BUKH

BUKH

BUKH

BUKH

Jiu mendaratkan 4 pukulan sekaligus karena ia sudah muak. Dia sangat membenci pria dihadapannya ini, dia merebut sahabat terdekatnya.

Saat ini Taeyong sudah terkapar lemah dengan nafas terengah-engah.

Tiba-tiba Taeyong teringat Jennie. Dia bangkit dan berlari menuju Jiu.

BUKH!

BUKH!

Taeyong menonjoknya lalu menendangnya hingga ia terlempar sedikit jauh dari posisinya.

"akh" percikan darah kembali keluar dari mulut Jiu akibat tendangan Taeyong di perutnya.

Setelah menendang Jiu, Taeyong terduduk karena energinya yang sudah sekarat.

Jiu merangkak menuju Taeyong.

Taeyong juga berjalan merangkak menuju Jiu.

Jiu mengangkat tangan kanannya yang sudah ia kepal kuat.

Taeyong sudah mengangkat tangan kirinya dengan kepalan yang sudah siap didaratkan ke wajah Jiu.

BUKH!

***

Suho, Dan RedXo lainnya sedang dalam perjalanan menuju ke gudang tua tempat NCT dan BlackDream war.

"ayo cepat! " kata Suho.

Saat ini Kai yang membawa mobil.

"minggir! " kata Joy

Kai berpindah tempat dan Joy yang menyetir. Dia menyuruh semua menggunakan sabuk pengaman.

Bruumm!!

Brruuummmm!!!.....

Mobil mereka melaju seperti mobil pembalap. Memang diantara mereka semua Joy satu-satunya yabg sering ikut balapan mobil, dan saat ini mobil yang mereka naiki adalah Mobil Joy, Mobil balapnya, mobil kesayangan nya.

Dengan lincah Joy melewati setiap kendaraan didepannya.

"anjir bisa mati muda gw kalo setiap hari gini" kata Baekhyun.

"udah diam AJAAHHH!!!! " pekik Wendy saat kaget Joy menambah kecepatan nya.

"serangan jantung gw!! " kata Wendy ngos-ngosan.

Joy semakin menambahkan kecepatan nya.

***

Drrttt....

Sua Called You...

Jennie mengangkat telponnya.

"ya? "

"Jen lho dimana?? Ini mau kelar lho gak dateng2!! "

"anjir gw lupa!!! Gimana sekarang!? "

"hah...hah...me..mereka..hah..hah...udah sekarat, hampir mati dah"

"waduh! Iya-iya gw kesana, tahan mereka Su, please"

"cepetan, udah gak bergeming lagi mereka!! "

"ah iya iya!! Otw-otw!! "

Bipp....

"EON!!! "

Irene sontak kaget, dia baru saja keluar dari kamar dan sudah diteriaki oleh Jennie.

"Ish apasih? "

Jennie sudah bingung, dia bingung gimana bilangnya sama Irene.

"hm...itu..itu loh Eon!! " kata Jennie gregetan.

"apa?? " tanya Irene mengernyit kan dahinya bingung.

"War nya hampir selesai!!! "

Irene membulatkan matanya.

"ayo pergi!! " kata Irene lalu mengambip kunci mobil.

Jennie dan Irene langsung masuk ke mobil mereka. Kali ini Jennie yang membawa mobilnya. Dengan kecepatan penuh Jennie melajukan mobilnya. Ia takut, ia takut kehilangan kedua orang yang ia sayangi itu.

Gimana pun dia harus menghentikan war ini dan memperbaiki kesalahan nya.

***

Anggota Inti RedXo bersama Lucas kini sudah sampai di tkp. Terlihat wajah terkejut mereka. Mereka tak menyangka hal ini akan benar-benar terjadi. Sudah banyak orang yang jatuh tak sadarkan diri, entah mereka masih hidup atau tidak.

Mereka terfokus pada Jiu dan Taeyong yang sedang baku hantam. Darah di sudut bibi mereka, memar di wajah dan tubuh mereka. Jiu masih bisa berdiri walau sempoyongan, tapi Taeyong sudah tidak kuat lagi, dia tidak bisa menahan beban sakitnya lagi.

Mereka juga fokus pada Anggota RedXo yang ada di lantai 2 yang hanya menonton tanpa mau menghentikannya.

Jisung, Mark, Jaemin, Kun dan Renjun kaget melihat petinggi geng mereka disini dan sedang menatap mereka tajam.

"anjir Suho Hyung! " kata Kun kaget.

"waduh tatapan maut Seulgi noona" kata Jaemin.

"mata Sehun hyung njir kek mau bunuh gw" kata Mark.

"turun turun turun cepet! " kata Renjun.

Dengan cepat mereka langsung turun dari sana dan berlari menuju para leader mereka itu. Mereka berdiri di belakang Suho dan yang lainnya dengan kepala tertunduk.

Mampus ~ Jisung.

Bakal kena tabok ini mah ~ Mark.

Pasrah aja njir ~ Renjun.

Mampus klean ~ Lucas.

Mending tadi gw ikut Lucas ~ Kun.

Suho menatap mereka tajam. Bukannya melerai, mereka malah asik menonton. Kek gak pernah liat orng mampus aja.

Baru saja Suho ingin memarahi mereka, tiba-tiba sebuah mobil Alphard Hitam memasuki gedung gudang tua itu dengan kecepatan yang melambat.

Semua menyingkir memberikan jalan pada mobil itu. Siapa juga yang ingin ditabrak.

Semua mata tertuju pada mobil mewah itu.

Pintu mobil terbuka dan menampakkan seorang gadis yang begitu familiar di mata RedXo.










TBC...

ŁEGIT BO$$ (JenYong) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang