ŁEGIT BO$$ (JenYong)

10th√

"oh yah Jen, tumben lho kasih gw minuman"

Jennie menoleh lalu tertawa kecil.
"eh...gpp kali, skali-kali juga. Beruntung loh kak Mino Jennie kasiin minuman, yang lain emang pernah? Enggak kan"

Mino merasa aneh jika dipanggil dengan embel-embel kak dari Jennie.
"gak usah panggil kak, panggil aja Mino"

Jennie mengagguk.

Sua dan Yoohyeon yang sedari tadi memerhatikan mereka sambil bersembunyi di balik pohon pun sempat tercengang dengan sifat es Jennie yang mencair.
"Anjiran sih Jejen, kalo sama cowok sifat es nya langsung cair" kata Yoohyeon.

"yah baguslah, Jendeuk butuh pacar tahu gak, kalo terus jomblo kan makin beku tu orang" balas Sua.

"eh eh, liat deh, kak Taeyong dari tadi perhatiin mereka tuh" kata Yoohyeon menggoyangkan lengan Sua. Sua mengikuti arah pandang Yoohyeon.

Mata Sua menangkap sosok laki-laki yang sedang merhatiin Jennie. Terlihat kilat amarah dimatanya.

Dap

"ARGH!! " Pekik Yoohyeon kaget.

Sua dan Yoohyeon langsung menengok melihat siapa yang menepuk pundah Yoohyeon.

Jennie.

Mereka ketahuan. Jennie menatap mereka sengit.
"ngapain? "

Yoohyeon dan Sua gelagapan, mereka hanya menggeleng dan langsung ngibrit ke dalam sekolahan.
Jennie hanya menatap bingung pada Yoohyeon dan Sua.

Jennie pun berjalan memasuki gedung sekolah.

Tiba-tiba tangan nya di cegat oleh seseorang dan ditarik. Dapat dilihat dari tampang belakangnya kalo itu adalah Taeyong.

Taeyong menarik Jennie menuju parkiran dan menyandarkan Jennie disamping motornya.
"apaan sih maksud lho!? "

Jennie tersentak.
Ada apa dengan Taeyong? Apa salahnya?
Jennie pun menatap aneh pada Taeyong, tatapan dengan penuh tanda tanya.

Taeyong menghembus nafas kasarnya dan menatap dalam manik mata Jennie, hal itu membuat Jennie gugup menatap mata Taeyong.

Jennie memalingkan wajahnya menatap kesamping.

"tatap mata gw" datar nya.

Jennie dengan cepat menatap mata Taeyong.

"kenapa lho kasih minuman ke Mino? Lho tau gw musuhan sana dia, bukannya ke gue lho malah kasih ke Mino"

Jennie mengernyit bingung. Minuman?

Aishh, ini semua gara-gara Yuju.

"i..itu punya Yuju, ta..tadi dia nitip ka..karna kebelet" jelas Jennie.

Taeyong malah menatapnya semakin dalam. Sungguh Jennie jengkel karna merasa terpojok.

"YAK! KENAPA KAU MENATAPKU BEGITU!? "

Taeyong berahli bersandar di sebelah Jennie.
"mulai sekarang lho pacar gw, gw gak mau tahu, gak ada penolakan dan gak boleh deket Mino"

Taeyong berlalu dari sana dan kembali memasuki gedung.

Jennie masih mematung disamping motor Taeyong.

Hah? Pacar? Gak ada penolakan? Gak boleh deket Mino? Sebenarnya dia nembak atau apa sih? Gak romantis banget, dia cemburu yah waktu gw kasih minuman ke Mino tadi?

Lah? Kok gw malah jadi cewek lemah yah? Woee!! Dimana sisi tegas pemimpin BlackDream!! Anjiran, gw udah gila kayak Rose.

***