»»Ara pov»»
Sesampainya di rumah sakit aku langsung menuju ruangan bang kevin dan meninggalkan bang andra di dalam mobil.
Clek.....
Hal yang pertama aku lihat di ruangan ini yaitu ruangan yang rapih dan aroma khas bang kevin langsung menyeruak di penciumanku.
"kok kosong,bang kevin di mana yah ouh mungkin sedang visit"kataku .
Langsung saja aku berjalan ke sofa yang ada di ruangan ini sambil menunggu bang kevin selesai visit.
10 menit kemudian barulah pintu yang di buka oleh bang kevin dan di susul bang andra.
"Ck,kamu yah dek kebiasaan ninggalin abang terus "omel bang andra.
Omelan bang andra tak ku hiraukan dan malah bertanya ke bang kevin yang berjalan menuju kearahku.
"Kok bang kevin sama bang andra"kata ku heran.
"tadi abang ketemu sama bang kevin di depan UGD "kata bang kevin yang sudah duduk manis di sampingku.
"ouh gitu"Kataku ber ohh ria.
"hmm...cowok kece di anggurin nih"dehem kak andra narsis.
"kepedean kamu bang"kataku melempar buku di atas meja ke wajah nya itu.
"Ya allah dek,klu muka abang tampanmu rusak giman"Kata bang andra sinis.
"Biarin"Kata ku mengejek.
"awas yah kamu dek,abang balas kamu"kata bang andra.
"Bodo"Kataku mengejek.
Ku lihat bang andra berjalan menuju
kearah ku,langsung saja aku berlari mengitari sofa untuk menghindari dirinya.Terjadilah aksi kejar2an antara aku dan bang andra.sementara itu bang kevin hanya menatap kami jengah .
"kalian kesini hanya untuk berantakin ruangan aku yah"kata bang kevin ngomel.
Sontak saja aku menghentikan aksi kejar2an kami setelah mendengar omelan bang kevin.
Aku langsung duduk di tempat semula dan bersandar di pundak bang kevin sambil julurin lidah ke bang andra yang di balas pelototan darinya.
"princess kesini mau ngapain"kata bang kevin .
"Mau ketemu abang kevin masa mau ketemu bang andra"Kataku manja.
"udah ketemu abangkan,yaudah pulang sana"kata bang kevin.
Mendengar perkataan bang kevin aku seketika manyun sementara itu bang andra ketawa nyakak sampai ngeluarin air mata.
"rasain lo dek"kata bang andra mengejek.
"ihh bang kevin jahat sama adek"kataku manyun.
"hahaa....gak lah..abang tadi hanya bercanda"kata bang kevin lembut
"ish....tetap aja abang kevin jahat sama seperti abang andra"kataku kesal sambil mengehentak2kan kaki ke lantai dan berjalan keluar ruangan.
»»Author Pov»»
"lah..ngambek dia"Kata kevin heran.
"hayooo princess ngambek,nanti kena omel loh sama bang evan"kata andra menakut2i kevin
"kamu juga sama kali bang,dia juga ngambek sama abang"kata kevin mengejek.
"lah iya yah"kata andra .
Seketika itu juga mereka tersadar,bisa tamat riwayatnya jika adek kesyangan mereka mengadu ke abang dinginnya mereka.
"matilah kita bang...kejar princess sekarang sebelum terlambat"Kata kevin panik.
Mereka berdua mengejar adik kesyangan mereka ,sesampainya mereka di parkiran rumah sakit mereka tidak menemukan adiknya tersebut.
Mereka saling memandang dan seketika itu juga mereka panik bukan main,bagaimana tidak klu adiknya mengadu bisa2 mereka di habisi sama abangnya itu.
"gawat bang,princess sudah naik taksi ,bisa gawat ini"kata kevin panik.
"pasrah dah,siapin kuping dengar omelan bang evan"kata andra pasrah.
Bagaimana tidak,mereka melakukan 2 kesalahan ,pertama mereka sudah membuat adik mereka kesal dan yang lebih parah adik mereka naik taksi.tamat sudah riwayat mereka,apalagi abang ganasnya ada di mansion dan melihat adiknya naik taksi serta mukanya cemberut .
Kini mereka sudah sampai di mansion,dan ketika membuka pintu mereka sudah di suguhkan pemandangan yang membuat mereka meneguk ludah mereka susah payah.
"jelaskan"Kata evan mengintimidasi.
"hmm...gini bang se..sebenarnya"Kata andra gugup.
"sebenarnya apa hah..."kata evan menuntut.
"gini bang,kami gak bermaksud gitu kok"kata kevin mencoba mencari pembelaan.
"abang tidak menerima alasan yah,kalian tau sendiri kan,daddy sama mommy sudah mewanti2 kita suapaya tidak membuat princess naik taksi,tapi kalian malah membiarkannya naik taksi,kalian sadar gak sih sama kebodohan kalian"kata evan berteriak di sertai amarah yang menggebu2
Melihat kedua abangnya di marahi habis2an sama bang evan ,membuat ara sedikit menyesal atas kejahilannya kepada kedua abangnya itu.
Sontak saja,ara berjalan ke arah bang evan dan memegang lengan abangnya lembut,yang membuat abangnya itu sedikit menurunkan amarahnya.
"Bang"Kata ara lembut.
"hm.."deheman evan yang masih menatap kedua adiknya nyalang.
"adek capek,anterin adek ke kamar yah bang"Kata ara manja sambil bersandar di lengan abangnya itu untuk mengalihkan perhtian abang pertamanya itu dari kedua abang nya.
Dan benar ,hal itu membuat evan menghembuskan nafas nya kasar dan menatap ara dengan tatapan lembut tidak seperti tadi yang di perlihatkan ke kedua adiknya .
"adek capek"kata bang evan lembut.
"iya,adek capek banget keliling mall tadi"kata ara manja yang masih nyaman dengan lengan abangnya itu .
"yaudah,sini abang gendong ke kamar"kata evan lembut.
Evan langsung menggendong ara dengan bride style menuju kamar ara berada.
Di dalam gendongan abang pertamanya itu ara menatap kedua abangnya dengan tatapan yang menyiratkan "abang berhutang budi ke adek",sontak saja membuat kedua abangnya kesal sekaligus lega ,mereka kesal karena kejahilan adeknya itu mereka di marahi habis2an sama abng ganas dan dinginnya itu dan disisi lain mereka lega karena telinga mereka masih utuh dan selamat dari amukan abangnya.
»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»
Hy,bagaimana ceritaku semakin membuat kalian kesal kah,jika iya komen dan kasih saran yah .
Salam kenal dan hangat
»»» ULFA»»»
YOU ARE READING
You Are Reason Arabella
General FictionNamanya Adelard leonardo mixwell(27 thn),dia seorang milliader sekaligus pengusaha terkenal.Setiap harinya selalu ada ''Mainan baru'' yg dia mainkan.kehidupannya monoton dan penuh dengan warna ''Merah'' serta hitam bahkan hati nya pun ikut menghitam...