prolog

191 68 18
                                    

Warning ⚠🔨

  Tedapat adegan kekerasan dan unsur dewasa pada cerita ini.Cerita ini mengandung unsur brutal,gila,sadis,jadi harap bijak dalam membaca ya adek adek 😊.

Selamat membaca 😍😍.

   Namanya adelard leonardo mixwell( 27 thn) Seorang miliader Sekaliigus pengusaha terkenal di seluruh dunia.Ia menjadi idola seluruh kaum hawa karena parasnya yang bak dewa yunani serta tubuh nya yg atletis.Sayangnya ia memiliki jiwa phsycophat sejak ia remaja dan tidak ada yang tau tentang sisi gelapnya tersebut dan jika ada yang tau maka akan berakhir dengan tragis di tangan adelard.

Adelard sudah tak tahan, ia ingin segera menghabisi mangsanya tersebut,tapi ia ingin bermain dengan mainan barunya karena sudah berani mengusik dirinya,Tanpa basa basi adelard langsung menancapkan pisau kesayangannya ke paha laki laki tua di depannya.

''Arrrrrkkkkhhh''

''Arrrrrkkkkkkhhh sa-sa-kit''

Teriakan demi teriakan terdengar di telinga adelard dan itu bagaikan alunan musik yang mengalun indah di pendengarannya.Ia tertawa bak orang gila mendengar teriakan menyakitkan itu dan melihat darah mengalir dengan deras di paha lelaki tua tersebut,melihat korbannya merintih kesakitan itu bagaikan pertunjukan yang paling menakjubkan di mata adelard.

''hmm di bagian mana lagi yah''Kata adelard dengan tangan yang memegang pisau yang penuh dengan darah dri korbannya tersebut.

''ampun tuan,lelaki tua ini memohon ampun atas kesalahan budak ini''kata lelaki tua tersebut yang sedari tadi merintih kesakitan akibat sobekan di kedua paha nya akibat ulah pria gila di depan nya.

''maaf berarti kalah dan kalah harus mati''kata adelard menyinggungkan smirk andalannya terhadap lelaki tua itu.

''ampun tuan, arrrkhhhh ampun tuan,sakitttttttt''kata lelaki tua tersebut.

''hahahahahah suara lo indah,ayo lagi hahahahaa''kata adelard tertawa terbahak bahak.

Adelard semakin menacapkan pisaunya di perut lelaki tua di hadapannya yang membuat darah segar segera mengotori lantai putih di bawah sana.

''arrrrrrkkhhhh saaaakiiiittt''

''Gue suka darah lo,hmmmm baunya harum''Kata adelard dengan nada yang sangat mengerikan membuat lelaki tua itu merinding.

Adelard menarik kasar pisaunya di perut lelaki tua itu dan memandang hasil karyanya dengan bangga.

''Wow lukisan nya indah bukan''Kata adelard ke lelaki tua itu.

Lelaki tua itu sakarang pasrah, dia tau sebentar lagi nyawanya akan hilang akibat ulah pria gila di hadapannya,dia merutuki kebodohanya karena berani mengkhianati adelard sehingga ia membuat adelard murka teradapnya.

Adelard kembali membuat lelaki tua itu mengerang sakit, tapi bedanya sekarang bukan lagi pisau nya yang memasuk di perutnya tapi sekarang tangan adelard masuk di perutnya.Tangan adelard dengan kurang ajar nya mengobok obok isi perut lelaki tua itu,setelah puas bermain di dalam perut lelaki tua itu adelard tanpa basa basi langsung mengeluarkan isi perut lelaki tua itu.

Setelah melihat mainannya sekarat dia tertawa puas,lantas adelard langsung mengambil kapak berukuran sedang mengayungkannya beberapa kali di tubuh lelaki tua itu dan langsung menebas kepala lelaki tua itu membuat kepala lelaki tua itu terlepas dari tubuh itu mennggelinding di lantai,Darah terus mengalir di leher lelaki tua yang sekarang sudah tak bernyawa lagi.

Cipratan ciparatan darah mengotori ruangan itu begitu pun baju yang di kenakan adelard sekarang yang sudah di penuhi dengan darah.

Tangan adelard penuh dengan darah yang mulai mengering dan bau anyir khas darah memenuhi ruangan penyiksaan itu.

Adelard memandang tubuh tak bernyawa itu dengan puas,setelah itu ia menelfone orang kepercayaannya.

''Bereskan''kata adelard dengan nada datar dan dingin.

''Baik tuan''

»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»»

Mohon maaf jika dalam cerita ini ada typo atau ceritanya gak seru atau ceritanya apa lah itu,mohon di maklumi yah,heheh maklum ini cerita pertama aku dan gak pernah sekalipun kepikiran buat cerita 😂.

Oh iya,maaf ya teman2 aku gak kasih foto ilustrasi buat kalian,kalian aja yang bayangin wajah2 mereka yah 😁😁.

Salam kenal dan salam hangat

          »»» ULFA »»»

You Are Reason ArabellaWhere stories live. Discover now