Bagian 4 : "Code Name: Nebula"

44 5 0
                                        

~
Duarte Belmiro, orang Portugis yang lahir di Atauro, sebuah pulau kecil di Timor Leste. Dia merupakan petugas tertua Gaxso, sudah berusia 90 tahun dan selama 20 tahun terakhir ini bertugas di Point Nemo.

Walaupun sudah tua, tetapi fisik dan tenaganya masih tiada tandinggannya sehingga ia disegani sejak masa mudanya hingga kini. Baik oleh lawan ataupun kawan.

***

Vanguard menugaskan 2 Gaxso di Point Nemo.

Duarte adalah komandannya, ternyata baru-baru ini Top Elite 3 Vanguard telah merencanakan penambahan Gaxso di misi pengawasan Nemo.

Hal ini pula-lah yang menjadikan Pak Sastro mampu melobi Gaxso untuk mendaftarkan Anji menjadi kandidat.
Namun sungguh tidak disangka-sangka misi pertamanya datang secepat ini.

Vanguard sendiri memang sering bertindak semena-mena terhadap Gaxso. Bukan hal baru lagi bagi Gaxso jika tiba-tiba mereka di teleportasi secara mendadak. Dan hal inilah yang terjadi pada Anji.

***

"GP-Belt lo itu memindai sidik jari lo pas lo aktifin. Harusnya lo lebih aware kalo udah dapet begituan bro!!"

Seorang gadis India mencoba menjelaskan sesuatu kepada Anji. Mereka terlihat cepat akrab di pinggiran lower-post dari Point Nemo. Setelah situasi yang canggung sebelumnya.

"Gue itu baru juga daftar kemarin, mana gue tau bakalan secepat ini. Kenalin, lo bisa panggil gue Anji."

Keluh Anji, sembari menjawab gadis India tadi sembari menyodorkan tangannya untuk berkenalan.

"Kareena! Unit 19 Ghandeva."

Gadis India ini menyambut tangan Anji dan terlihat sangat cuek. Sambil bertolak pinggang.

~
Gadis India 25 tahun itu bernama Kareena Sanjay. Dia adalah Gaxso ke-2 yang ditugaskan di Point Nemo dibawah komando Duarte. Memiliki kekuatan fisik yang cukup luar biasa.

Dalam kesehariannya selain bertugas, selama hampir 5 tahun ini, ia biasa berlatih dengan apa saja yang bisa dia temukan di Point Nemo.

***

"Hehe.. ngomong-ngomong kenapa tadi lo pukul gue pake samsak rongsokan ya?"

Tersenyum Anji, lalu seketika hendak meminta penjelasan atas sikap awal Kareena yang ekstrim tadi.

Namun Kareena memandang tajam ke arahnya dan meremas tangan Anji.

"Aa....adah...adada...dah!!"

Anji pun berusaha melepaskan tanganya dari genggaman monster Kareena. Namun ia tak kuasa, cengkramanya terasa seperti dia bukan perempuan saja.

"Gara-gara lo!! Samsak yang udah lama gue rakit itu ancur!"

Kareena menepiskan tangan Anji, dengan nada ketus.

Samsak itu terbuat dari lapisan-lapisan logam bekas, Kareena sangat serius memilih lempengannya.

Paparan radiasi kosmik di tempat ini bisa saja membahayakan dirinya, saat dia menemukan lempengan yang cukup baik dan hendak merakitnya dengan hati-hati.

Ia dikagetkan oleh teriakan Anji yang membuat joint di dalam samsaknya itu rusak. Sehingga ia harus memulai semuanya lagi dari awal.

Setelah 1 bulan lamanya perakitan.

Nebula (End)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora