Nebula (End)

Prolog

Setelah berpuluh-puluh tahun membaca banyak tulisan.

Saat ini di kepala, seperti terdapat sebuah istana, dan banyak pemikiran saling berebut untuk dituangkan.

Ketika membayangkan sesuatu, seolah-olah itu menjadi hidup di dalam kepala. Sudah tidak terhitung lagi ada berapa banyak karakter yang tinggal disini, ingin berebut untuk mempertegas eksistensinya, membuat semuanya jadi beban pikiran saja.

Maka dengan ini saya putuskan mulai menjadi penulis amatir.
Menurut KBBI edisi ke IV, amatir adalah kegiatan yang dilakukan atas dasar kesenangan bukan untuk memperoleh nafkah.

Jadi? Tunggu apalagi? Mari bersenang-senang.

***

"Kenapa antariksa berwarna hitam?"

Pertanyaan tersebut memang terdengar kekanak-kanakan. Saking sederhananya, sayangnya tidak ada jawaban yang cukup sederhana untuk pertanyaan tersebut.

Bahkan para ahli terus melakukan penelitian selama berabad-abad, hingga saat ini. Namun mereka hanya bisa memberi jawaban untuk;

"Kenapa langit berwarna biru?"

Langit saat siang hari berwarna biru karena cahaya matahari yang menyinari bagian bumi menembus atmosfer dan bertabrakan dengan molekul-molekul sehingga terbiaskan dalam bentuk warna biru yang dapat kita lihat.

Ketika bagian dari bumi tidak tersinari matahari maka langit akan kembali hitam. Jadi sejatinya antariksa itu hitam karena disana bersifat hampa, tidak ada molekul apapun yang menyebar disekitarnya.

Tidak seperti bumi yang berlimpah diselimuti udara dan molekul lainnya. Disana tidak ada apa-apa.

Sehingga tidak ada yang bisa dipantulkan, dirambatkan, ataupun dibiaskan. Jika kita memejamkan mata, hitam bukan? Kira-kira seperti itu rasanya hampa, tidak ada apa-apa (bukan tidak punya siapa-siapa).

Itulah penjelasan singkat penulis, kenapa antariksa hitam.

Nebula adalah sebuah fenomena antariksa, berupa gumpalan awan/gas yang terjadi di ruang hampa. Biasanya karena sebuah ledakan benda langit atau banyak hal.

Dahulu orang-orang malah menyebut semua fenomena dan benda di langit yang hitam adalah nebula. Contohnya, Galaksi Andromeda hingga saat ini masih ada yang menyebutnya Nebula Andromeda.

Akhir-akhir ini marak fenomena anak indigo yang mencoba mencari tempat di masyarakat modern, fakta sejarah yang masih menjadi misteri sampai munculnya cendikiawan-cendikiawan muda yang penuh ambisi.

Terinspirasi dari hal-hal tersebut, inilah karya pertama seorang penulis amatir.

***

Selamat datang di "Nebula Saga".

Untuk mempermudah imajinasi pembaca dalam penggambaran karakter (character portrayal) seperti pada cover novel ini, terdapat 4 karakter di muka.

Teleskop Hubble adalah inti kisah, di sudut atas ada Chef Gordon Ramsay, akan digambarkan sebagai Rhamsey Chen, lalu dari sebelah pojok kanan bawah, Omar Daniel digambarkan sebagai Bambang Sudarmanji, di sudut kiri bawah, Matt Ryan sebagai Arthur Boyle dan satu-satunya wanita di cover tersebut adalah Luna.

Dalam setiap bagian akan ditampilkan gambaran tokoh (character portrayal) yang lainnya.

Bertema fiksi iIlmiah (sci-fi) dengan sedikit bumbu romantisme (romance) kehidupan seorang gadis indigo di masa depan.

***

Novel ini sekaligus menjadi kado ulang tahun dari penulis untuk editor tercinta, Asti Maharani.

Terima kasih sudah terus mendukung penulis untuk memulai hal baru yang menyenangkan. Setia menunggu, membantu bahkan mengoreksi setiap kekurangan yang ada.

Semoga tulisan ini dapat menjadi bahan bacaan yang menyenangkan bagi siapapun yang membacanya.

Selamat membaca.

Key Angkasaputra
Jakarta - Indonesia
Selasa, 9 Juni 2020
09:00 WIB