11 - MASIH PEDULI?

40.2K 4.3K 629
                                    

"Aku ingin seperti bunga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku ingin seperti bunga. Mekar pada waktunya dan gugur kapan saja."

🍁Miserable 2🍁

***

Langkah kaki yang tadinya hendak menuju kantin menjadi terhenti. Bella berdecak pelan dengan mengangkat kepalanya. Melihat si pelaku yang telah menumpahkan minum di baju yang ia kenakan kini.

"Duh, sorry, aku nggak sengaja," kata cewek itu dengan nada bersalah. Ia mengangkat tangan ingin membersihkan noda di baju putih Bella, namun Bella menghempasnya.

Mata gadis itu tak sengaja menangkap sosok manusia di balik tubuh cewek tadi. Tampak orang itu menatapnya datar, lalu kemudian melangkah dan berdiri tepat di samping cewek itu.

"Lo apain?"

Audy, dia menoleh ke arah Arkan, lalu menunjuk baju Bella dengan telunjuknya.

"Aku nggak sengaja numpahin jus ini," jawabnya dengan wajah sendu.

"Cuma dikit, kan? Ayo pulang," tanpa menoleh ke arah Bella, Arkan menarik tangan Audy lalu membawa gadis itu pergi bersamanya.

Dia lagi-lagi hanya memasang wajah datar tanpa ekspresi. Memang benar, dia terlalu hebat dalam berpura-pura.

Menyembunyikan luka dan menganggapnya seolah tiada, adalah cara Bella untuk bertahan.

Karena dia manusia lemah.

****

"Loh, baju lo kok basah gitu?" itu perkataan Merza pertama kali saat Bella duduk di depannya.

"Kena air."

"Ck, pinternya kebangetan." decak Merza.

"Ganti baju gih, ntar lo sakit," tangan cewek itu sudah ingin membuka tasnya karena dia kebetulan membawa baju sepupunya yang ingin ia antar sepulang dari kampus nanti.

"Nggak usah." balas Bella dengan meminum jus stroberi kesukaannya yang tadi sudah Merza pesan.

Lagi pula, dia sudah lama sakit, kan?

"Jangan nyiksa diri lo sendiri," ucapan Merza yang terdengar serius membuat Bella mengangkat sedikit kepalanya melihat cewek itu.

"Udah gue bilang, kan? Lo itu berhak bahagia. Jadi jangan mikirin masa lalu, karna sampe kapanpun lo mikirin itu, lo nggak bakal bisa bahagia."

Bella tersenyum tipis. Ia melihat ke bawah, memandang sepatu hitamnya. "Emang gue bisa bahagia?" tanyanya dengan kembali menatap Merza.

"Kenapa lo nanya itu? Jelas lo bisa bahagia."

Bella mengangguk pelan seraya tersenyum hambar. "Mungkin setelah gue mati, gue bisa bahagia."

"Bell, jangan ngomong mati bisa?" balas Merza yang kini mulai kesal.

Miserable 2 Where stories live. Discover now