3.

8.1K 642 93
                                    

Maaf kalo asa kata-kata yang bikin kalian cringe🙂

•••
"Untuk 6 bulan kedepan kamu akan tinggal dirumahku" ucap yunho, wooyoung hanya menganggukan kepalanya

Mereka sedang tanda tangan kontrak, wooyoung dikontrak selama 6 bulan, bisa dibilang ini kontrak terlamanya

Sialnya ada peraturan wooyoung harus patuh pada yunho, ya ya ya dia memang menjadi baby tapi hidup dalam aturan itu bukan passionnya, namun sekali lagi demi uang dia rela melakukan semuanya

Hanya 6 bulan pikirnya, setelah itu bebas

"Ada hal yang membuatmu tak nyaman woo?" Tanya yunho

"Tak ada" jawab wooyoung

"Ok, kita berangkat sekarang"

Mereka pergi dari bar dan langsung pergi ke kediaman milik yunho, tak sampai 30 menit mereka sudah sampai

Ini tak bisa dikatakan rumah, namun mansion, gerbang menjulang tinggi, dan luasnya tak main-main, wooyoung seperti berada didunia dongeng

Ini tak bisa dikatakan rumah, namun mansion, gerbang menjulang tinggi, dan luasnya tak main-main, wooyoung seperti berada didunia dongeng

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"I-ini rumahmu?" Tanya wooyoung, yunho mengangguk

"Kau menyukainya?"

"Tentu saja" jawabnya dengan tersenyum, siapa yang tak mau tinggal dirumah sebesar ini?

Setelah memarkirkan mobil mereka langsung masuk kedalam rumah besar itu, mereka disambut oleh beberapa pelayan

"Semuanya dengarkan" yunho langsung berbicara "dia queen baru disini, jangan ada yang berani menyentuhnya, layani dia dengan baik"

'What teh fuck?' Queen katanya? Apa apaan ini sebenarnya, apa tak jelas jika wooyoung itu lelaki?

"Antarkan dia kekamarnya" salah satu maid langsung menghampiri wooyoung dan mengantarkannya kekamar, wooyoung langsung mengikuti wanita itu

"Wah wah wah, kau membawa jalang lagi kerumah, jeong?" Ucap pria yang baru datang

"Tck sudah kukatakan berhenti menyebut jalang, dia bukan jalang choi sialan"

"Oh ayolah, dia pria bayaran bukankah jelas namanya jalang?"

"Jaga mulutmu"

"Lalu apalagi yang akan kau lakukan kali ini? Membunuhnya ketika bosan seperti jalangmu yang sebelumnya?" Tanya pria yang dipanggil choi

"Yatuhan san, sejak kapan aku membunuh queenku? Jangan membuat rumor tak jelas" ucapnya seraya berlalu meninggalkan san

•••

"Makan malam sudah siap queen" ucap maid

"Jangan panggil aku queen! Aku laki-laki" ucapnya sambil cemberut

"Tapi tuan yang menyuruh, jika kami tidak menuruti perintahnya pekerjaan kami yang jadi taruhan"

"Dasar jeong yunho" mereka langsung beranjak menuju ruang makan, disana sudah ada 2 orang laki-laki, yang satu sepertinya lebih muda dari yunho

"Kemari" wooyoung menghampiri yunho, yunho langsung menarik wooyoung agar duduk dipangkuannya, yatuhan wooyoung malu

"Jeong yunho apa kau tak melihat wajah tak nyamanya?"

"Diam dan nikmati makan malamu saja choi san" ucap yunho acuh dan kembali sibuk menyuapi wooyoung

"Sial"

"Kenapa?" Tanya wooyoung

"Ada rapat dadakan, kau tak apa kutinggal hm?"

"Tak apa, hati-hati" ucap wooyoung lalu mengecup bibir pria jeong itu

"Aku pergi dulu, kau choi san, jangan berani menyentuhnya, dia milikku"

"Ck lagian siapa yang sudi menyentuh jalang sepertinya"

Deg, wooyoung tertegun apa katanya? Jalang?

"Jaga mulutmu choi"

"Sudahlah sudahlah, sana pergi" ucap san mengusir yunho

•••

"sudah tidur?" Tanya yunho

"Belum, aku menunggu daddy~" wooyoung membalikan tubuhnya lalu memeluk yunho

"Manjanya, tapi daddy butuh dipuaskan"

"Jangan khawatir" wooyoung langsung melumat bibir yunho, tangannya membuka kancing kemeja yang yunho kenakan

"Nggh dad" wooyoung mendesah ketika miliknya diremat oleh yunho

Mereka tak sadar jika ada yang mendengar suara mereka dari luar, oh ayolah rumah ini memang besar tapi kamar mereka tak terlalu berjauhan...

"Fuck, kenapa milikku menegang hanya karena mendengar desahannya" ucapnya lalu berlalu menuju kamar mandi

"Sialan" terpaksa san harus jerk off sendiri

Oh apakah akan ada yang menjilat ludahnya sendiri?






gatau aku nulis apaan:)

Desire, woosan (sanwoo) 🔞✔️Where stories live. Discover now