"Nghh"
"Sudah bangun cantik?"
"What. The. Fuck! Lo siapa?"
"Sssh jangan berisik, yunho sudah berangkat kerja"
Bajingan bukannya kemaren cowok ini yang bilang kalo dirinya jalang? Dan sekarang kenapa bisa dia ada diranjang yang sama dengannya?
"Pergi lo brengsek" wooyoung nyoba nendang san
"Berani lo hah?" San nyengkram dagu wooyoung "jangan mentang-mentang lo budaknya yunho jadi seenaknya ya, dan inget lo tinggal disini bukan berarti lo jadi pemilik rumah ini, lo cuma budak seksnya yunho, bukan istrinya"
Plak, san nampar pipi wooyoung
"Gila! setan darimana yang bikin yunho mau jadiin jalang kaya lo jadi queennya"
"L-lepas" wooyoung udah nangis, baru kali ini harga dirinya direndahin gitu, wooyoung tau kalo kerjaannya menjijikan, tapi ga gini juga!
"Puasin gue dulu"
Apa katanya? Puasin?
"Lo mau dipuasin jalang? Bukannya lo sendiri yang bilang kalo gue menjijikan?" Kata wooyoung sok ngancem
PLAK!
tamparannya ga main-main, pipi bersihnya sekarang jadi merah, bahkan disudut bibirnya udah ngeluarin darah
"Lo sendiri yang mau gue siksa" san nyeringai, dia ngambil borgol disakunya
Klik, tangan wooyoung diborgol kebelakang
"J-jangan gini hiks" wooyoung takut
"Diam dan nikmati saja, jalang"
San mulai membuka pakaian yang wooyoung kenakan
"Oh wow" san kagum melihat tubuh indah wooyoung, dengan ruam merah dibeberapa bagian seperti dada dan bahu.
San menyeringai, dia mengambil tali lalu mengikat kaki wooyoung keujung ranjang, jadi kaki wooyoung terbuka lebar
Wooyoung dia tak berhenti menangis, sungguh baru kali ini wooyoung diperlakukan seperti budak
"AKHHH" wooyoung berteiak ketika benda asing masuk kedalam lubangnya "s-sakit"
San memasukan dildo berukuran besar dengan vibrator kedalam lubang wooyoung dalam waktu bersamaan, ingat tanpa pelumas
Gila
"Diam, tak ada yang menyuruhmu menangis"
San mengatur tempo getaran pada vibratornya, dia menaikan jadi yang paling kencang
"AAAKHH" wooyoung kembali berteriak
"Ck mulutmu terlalu banyak mengeluarkan suara" san memasang mouth gag agar wooyoung tak banyak berteriak
San juga mempercepat kocokan dildonya, dirasa wooyoung akan mengeluarkan spermanya san menghentikan permainannya
"Tidak ada yang boleh cum sebelum aku yang menyuruh" ucap san
Biadab, lelaki choi itu sangat biadab
San membuka tali pada kaki wooyoung, awalnya wooyoung sedikit senang sebelum akhirnya
PLAK! PLAK! PLAK!
gila, choi san menampar bongkahan pantat wooyoung dengan tenaga yang tak main-main, parahnya dia tak menggunakan tangannya melainkan
Cambuk.
Air mata wooyoung kembali bercucuran, dia hanya berharap permainan san cepat selesai, dia tak tahan disiksa seperti ini apalagi dengan mulutnya yang ditahan benda biadab itu.
Kalian mikir ga sih, kapan san nyiapin barang-barang itu? Jawabannya ketika kakaknya berlalu san langsung pergi kekamar wooyoung dengan membawa peralatan biadabnya, awalnya san tak akan memakainya jika wooyoung mau dengan suka rela, tapi sayangnya wooyoung malah melawan, dan jadilah san terpaksa menggunakannya
Sebenarnya san tak suka cara kekerasan, tapi melihat sumbissivenya tersiksa ternyata tak buruk juga
•••
"Fuck bukannya kau jalang, tapi kenapa lubangmu sempit sekali"
Plak! San kembali menampar bongkahan pantat wooyoung, jangan lupakan penisnya yang sudah bersarang dilubang hangat wooyoung
Tangannya masih diborgol, malah kini bertambah lehernya dipasang choker bertali, san juga mamakaikan bando telinga anjing dikepala wooyoung
Hampir 3 jam wooyoung disiksa tapi tak sekalipun dia diijinkan mengeluarkan spermanya, tak usah dibayangkan bagaimana tersiksanya wooyoung saat ini.
San mempercepat gerakan pinggulnya
"Sssh cumh" kali ini tak ada bantahan dari san jadi wooyoung memanfaatkannya untuk mengeluarkan spermanya
"Ahhh" tak lama san menyusul wooyoung mengeluarkan spermanya didalam lubang hangat wooyoung
San langsung mencabut penisnya lalu meninggalkan wooyoung begitu saja.
"Hiks" wooyoung kembali menangis, bagaimana nasibnya?
Cklek, wooyoung melihat siapa yang membuka pintunya ah ternyata maid
"Biar saya bereskan queen"
Untung saja choi sialan san itu masih memiliki hati, meskipun hanya sedikit
Maidnya melepas borgol tangan wooyoung, lalu membuka mouth gag dan chokernya
Lalu ada maid lainnya yang masuk, tapi berlalu kekamar mandi, seperti mengerti maidnya langsung berkata "mereka sedang menyiapkan air hangat untuk queen"
Jujur saja memang maid dirumah ini semuanya baik hati, dan mungkin terbiasa melihat kekacauan seperti ini jadi mereka tidak kaget
"Tuan yunho tidak akan pulang selama satu minggu, dia mengatakan jika queen ingin ingin keluar dulu silahkan, asal jangan kembali ke bar itu dulu" wooyoung terdiam, lebih memikirkan nasibnya selama seminggu kedepan dengan hanya ditinggalkan bersama san?
"Apa s-san juga akan pergi?" Tanya wooyoung
"Tidak queen, dia masih kuliah dan kuliahnya sedang libur"
"Fuck, biarkan aku keluar saja selama yunho pergi" ucap wooyoung
"Baik queen"
•••
AMPUNNNN🤣🤣
Sumpahh aku gabisa bikin BDSM, ini aja kesannya uyong engga terlalu kesiksa:(
YOU ARE READING
Desire, woosan (sanwoo) 🔞✔️
Fanfiction[END] Very mature content, 21+ "Kalo gue terlahir dari keluarga kaya lo, gue juga gasudi kerja kaya gini" WARNING!!! (WAJIB DIBACA!) INI BOOK HOMO, GAY, LAKI SAMA LAKI. TOLONG JANGAN SALAH LAPAK!!!! Bxb San dom Wooyoung sub Harsh word Cover by me St...