OO6.

2.4K 265 10
                                    

Sekitar jam setengah lima pagi Ayna bagun untuk shalat subuh. Saat beranjak dari kasurnya, mendadak kepala Ayna pusing. Biasanya ga kayak gini, Ayna tak menghiraukannya dan langsung berjalan ke arah kamar mandi.

Setelahnya shalat Subuh, Ayna langsung merebahkan kembali tubuhnya. Karena kepala semakin pusing kalau lihat ke langit-langit kamarnya, semuanya jadi putar-putar.
Ayna mengambil minyak angin di laci nakasnya kemudian dia mengolesi minyak angin tersebut di pelipisnya. Setelahnya, Ayna langsung terlelap kembali walaupun sebenarnya tidak boleh tidur setelah shalat subuh.

Jeff sudah siap shalat subuh dan juga berniat mandi karena dia harus pergi kerja pagi ini. Ada meeting dadakan dan Jeff berjalan dulu ke arah lemari pakaiannya untuk menyiapkan pakaiannya hari ini. Setalah memilih pakaian, Jeff meletakan baju nya di atas kasur dan langsung masuk ke kamar mandi.

Jeff turun ke bawah saat sudah selesai mandi. Saat turunnya ke bawah, dia tidak melihat Ayna dan pintu serta jendela masih tertutup rapat. Jeff berjalan ke arah pintu dan jendela buat dibuka.

Jeff males banget buat ke kamarnya Ayna. Dia masih marah banget karena tingakah Ayna tadi malam. Jeff berjalan ke arah dapur untuk membuatkan kopi buat dirinya sendiri.

Sudah jam enam, tetapi Ayna juga belum bangun. Jeff yang penasaran akhirnya naik ke atas buat ke kamarnya Ayna. Pintu kamarnya Ayna tertutup, Jeff meraih kenop pintu dan ternyata tidak dikunci oleh Ayna.

Ternyata Ayna sedang tertidur dengan selimut yang menutupi seluruh tubuhnya. Jeff berdecak kesal. "Ck, perempuan apa kebo nih orang?"

Jeff duduk di tepi kasurnya Ayna. Jujur, ini baru kali pertamanya Jeff duduk di tepi kasurnya Ayna. Jeff perlahan membuka selimut yang menutupi muka Ayna.

Saat dibuka selimutnya, Ayna masih menutupi matanya. Jeff merapikan rambut Ayna yang menutupi mukanya. Jeff tanpa sadar tersenyum.

"Na, bangun udah pagi." Kata Jeff yang membangunkan Ayna sedangkan yang dibangunkan cuma berdehem doang.

Ayna memposisikan tubuhnya menjadi duduk dan mengucek matanya. Saat matanya udah terbuka, betapa terkejutnya dia melihat Jeff yang sekarang berada di sampingnya.

"Mas?"

"Bangun, udah siang kebo mulu lo." Kata Jeff dan beranjak berdiri Ayna juga ikutan turun dari kasur namun dia malah terjatuh ke lantai.

"Aduh," Ayna memegang kepalanya yang ternyata makin pusing. Jeff yang akan jalan keluar mengurungkannya dan langsung membantu Ayna.

Jeff menggendong Ayna lalu mendudukinya di kasur. Ayna terkejut dengan prilaku Jeff tadi namun dia langsung mengubah ekpresinya. Jeff duduk di sebelah Ayna dan menempelkan telapak tangannya di dahi Ayna.

"Panas." Gumam Jeff lalu berdiri meninggalkan Ayna. Ayna langsung menyentuj keningnya dan benar aja, badannya sekarang panas. Ayna melihat ke arah pintu, ternyata Jeff yang sekarang lagi bawa baskom.

Jeff berdiri di depan Ayna," Tiduran." Kata Jeff dan Ayna nurut. Jeff meletakan baskom yang berisi air tadi di nakas.

"Ada handuk kecil?" Tanya Jeff, Ayna nunjuk ke lemarinya. "Di bagian kecil mas." Kata Ayna dan Jeff ngangguk kemudian mengambil handuk kecil dan kembali duduk di tepi kasurnya Ayna.

Jeff memasukan handuk kecil tadi ke dalam baskom yang berisi air kemudian memerasnya dan meletakan handuk tadi di kening Ayna. Jujur, Ayna ga percaya sama apa yang Jeff perbuat.

"Kamu engga kerja mas?" Tanya Ayna, Jeff melihat Ayna dengan tatapan yang sulit Ayna artikan.

"Kenapa sakit?'' Ucap Jeff sambil menatap Ayna. "Lo begadang?"

Iya, Ayna ga bisa tidur tadi malam dikarenakan Jeff. Dia ga bisa tidur karena nangis.

"Lo nangis?" Jeff mendekatkan wajahnya ke wajah Ayna untuk melihat mata Ayna.

Ayna geleng," Engga, ini cuma digigit semut." Kata Ayna langsung memalingkan mukanya.

"Gigit semut kok kedua mata lo yang bengkak?" Jeff menarik dagu Ayna untuk melihat kembali matanya Ayna.

"B-beneran."

"Ohh yaudah." Kata Jeff langsung beranjak dari kamarnya Ayna.

Ayna rasanya pengen nangis aja. Kenapa sikapnya Jeff suka berubah-ubah? Ayna memposisikan tubuhnya menjadi berdiri untuk ke kamar mandi. Langkah Ayna berhenti saat Jeff masuk lagi ke kamarnya.

"Jangan mandi, lo hari ini libur aja. Gue udah telfon Doyoung tadi." Kata Jeff. Ayna berjalan ke arah Jeff.

"Makasih mas." Kata Ayna.

"Tiduran aja, gue pergi kerja dulu." Ayna ngangguk dan langsung jalan ke arah kasurnya. "Kalau mau mandi, mandi air anget aja. Supaya badannya enakan." Ayna ngangguk lagi.

"Oh iya, mas belum makan?" Tanya Ayna.

"Nanti gue makan di kantin. Nanti juga gue suruh mbak Wendy kesini buat jaga lo." Kata Jeff dan Ayna ngangguk lagi,"Makasih mas."

Jeff langsung berjalan keluar dari kamarnya Ayna dan tidak lupa menutup pintu kamarnya Ayna.

Jeff tidak langsung jalan keluar melainkan Jeff sekarang lagi sandaran di pintu nya Ayna.

"Lo nangis pasti karena gue kan Na?"

Kemudian Jeff langsung jalan ke bawah dan langsung tancap gas menuju kantor karena sebentar lagi meeting akan dimulai.






















Tolong hargai karya Author💚
Ga perlu disebutkan tlg ngerti sendiri:)




To be continue

 marriage that has not tasteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang